PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Kalimantan memang terkenal oleh kerajinan songket yang khas. Namun saat berkunjung ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ada satu kerajinan unik lainnya yang pantas dijadikan oleh-oleh.
Beberapa waktu lalu KompasTravel mengunjungi deretan toko suvenir di Jalan Riau, Kota Palangkaraya. Hampir semua toko menjual songket, kain batik, batu permata khas Martapura, sampai akesori seperti kalung dan gelang.
Namun, salah satu toko menjual topi unik yang terbuat dari kulit kayu.
"Topi ini terbuat dari kayu nyamung. Kuat dan tahan air," tutur salah satu penjaga toko di Jalan Riau, Palangkaraya kepada KompasTravel.
Ada topi yang berwarna cokelat, ada juga yang berwarna cokelat muda (krem). Topi berbentuk bundar seperti cowboy hat itu dilengkapi tali di bagian bawahnya.
Untuk sebuah topi dari kulit kayu asli, harganya tidak mahal. Topi tersebut dijual Rp 160.000 per buah. Selain dari kayu nyamung, ada pula topi dari anyaman rotan yang dijual Rp 120.000 per buah.
Songket dan kain batik khas Kalimantan dijual mulai Rp 80.000-250.000. Kain songket biasa dipatok Rp 150.000, dengan lebar dua meter dan lengkap dengan selendang.
Deretan toko di Jalan Riau ini buka hingga larut malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Ada pula aneka camilan untuk buah tangan, seperti ikan seluang yang digoreng kering. Seluang adalah ikan khas Kalimantan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.