JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila Anda pecinta masakan Minang, jangan lewatkan tempat makan yang satu ini, Kedai Nasi Pauh Piaman.
Pauh Piaman mengadopsi nama sebuah desa di Sumatera Barat yaitu Pauh yang berada di Pariaman. Kedai ini memiliki 4 cabang di Indonesia, di antaranya berada di Jakarta, Padang, Bukittinggi, dan Pekanbaru.
Bisa dibilang, kedai ini sering kali menjadi rekomendasi para pecinta kuliner khas Pariaman. Awalnya di tahun 1960-an restoran ini berdiri di daerah Bukittinggi dan diteruskan oleh generasi kedua hingga saat ini sudah menambah 3 cabang lainnya.
Sekilas restoran ini tidak berbeda dengan beberapa rumah makan Padang lainnya. Lauk disajikan dipajang di etalase kaca. Aneka ragam lauk juga disajikan di meja tamu seperti layaknya rumah Padang biasanya.
Namun di sini pelayan tidak membawa banyak piring di tangannya. Mereka memilih menggunakan troli untuk mengantar makanan agar piring tidak mencemari makanan di bawahnya.
"Di sini sistemnya sama kayak di rumah makan Padang biasa. Berapa orang itu makan, itu yang kita hitung," ujar Boy Hendri Alif, pemilik dari Kedai Pauh Piaman saat ditemui KompasTravel kemarin (28/07/2016).
Namun uniknya, di tempat makan satu ini Anda tidak bisa menemukan jeroan dan daging rendang yang biasanya menjadi menu khas di restoran Padang. Boy mengakui dirinya ingin menciptakan konsep makanan Padang yang sehat.
Jeroan memang makanan yang lezat. Namun untuk konsumsi yang terlalu sering, jeroan akan meningkatkan tingkat kolesterol, asam urat, dan beberapa penyakit lainnya.
"Kan kalau kita liat di negara maju, jeroan sudah tidak di konsumsi. Untuk konsumsi yang terlalu sering juga kurang ideal," tutur Boy.
Sesuai dengan slogannya "The most excellence taste of "gulai ikan", Boy ingin menyajikan hidangan khas Minang yang lezat dengan menu andalannya adalah gulai ikan. Gulai ikan yang disajikan merupakan ikan laut yang dikirim langsung dari Padang. Boy ingin bertahan dengan cita rasanya, oleh karena itu dirinya enggan untuk mengganti pemasok ikan yang dia gunakan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.