Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Potensi Wisata Pabrik Gula di Situbondo

Kompas.com - 31/07/2016, 18:32 WIB
Achmad Faizal

Penulis

"Selain sarana dan prasarana serta promosi yang menarik, sumber daya manusia pengelolanya juga harus disiapkan," kata dia.

Potensi masa depan

Potensi wisata agrobis dan "heritage" di PG Olean dianggap potensi bisnis masa depan PTPN XI dalam rangka diversifikasi usaha.

Konsep wisata yang sama kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN XI, Aris Toharisman, juga diterapkan di PG Jatiroto di Kabupaten Lumajang. 

"Di PG Jatiroto, menaiki lokomotif untuk berkeliling kebun tebu mungkin lebih leluasa, karena lahan kebun tebu di sana milik perusahaan," katanya.

Diversifikasi usaha yang dimaksud adalah mengoptimalkan pendapatan perusahaan dari produk non-gula dalam rangka mengejar keuntungan perusahaan.

Saat ini kata Aris, sedang dikembangkan produksi listrik dari ampas tebu di PG Jatiroto Lumajang dan Asembagus Situbondo yang akan dijual ke PT PLN.

Diversifikasi yang sudah dilakukan dengan memanfaatkan produk hilir tebu di antaranya etanol, alkohol, dan spirtus.

Upaya diversifikasi usaha tersebut juga untuk mempersiapkan PTPN XI yang akan menjadi perusahaan Go Publik pada 2017.

Tahun ini, perusahaan mengalokasikan dana Rp 1 triliun untuk diversifikasi usaha. Jumlah itu 10 kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Meski begitu, hasil diversifikasi dinilai masih belum banyak menyumbang keuntungan bagi PTPN XI.

"Masih di bawah Rp 1 triliun keuntungannya," papar Aris. 

Kementerian BUMN, sesuai arahan Presiden Jokowi, akhir-akhir ini menggalakkan diversifikasi pabrik gula dalam upaya swasembada gula 3-5 tahun ke depan serta untuk meningkatkan pendapatan petani. 

Diversifikasi usaha pabrik gula dinilai sangat penting jika industri gula di Indonesia masih ingin berkembang.

"Jika hanya mengandalkan pendapatan dari gula tidak mungkin, karena gula adalah komoditas yang pergerakan harganya selalu diintervensi pemerintah," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno, belum lama ini.

Di luar negeri seperti Brasil, kata dia, pendapatan utama pabrik gula justru bukan dari produk gula, namun dari produk hilir seperti listrik dan sebagainya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com