KOLOMBO, KOMPAS.com - Minimnya informasi membuat perjalanan terkadang menjadi sangat menyusahkan. Sri Lanka termasuk negara yang sangat minim informasi seperti: papan pengumuman turis, papan informasi turis, selebaran atau petunjuk bagi para turis, dan bentuk-bentuk informasi lainnya.
Para turis lebih banyak mengembangkan sendiri info dari sesama turis, internet, atau staf hotel. Staf hotel juga kadang tak bisa diandalkan karena memiliki kepentingan bisnis sendiri.
Misalnya saja, KompasTravel harus berputar-putar keliling terminal bus Colombo Fort di Kolombo selama 1 jam untuk menemukan bus AC menuju kota Kandy. Ini karena informasi keberadaan bus ber-AC, yang lebih nyaman bagi turis, tidaklah jelas. Jalur transportasi dan tempat mana saja yang bagus untuk dinikmati juga lebih banyak informasi dari sopir tuk-tuk.
Dia hanya bermaksud bertanya tentang jadwal kereta api ke kota tujuannya. Penjaga bukannya memberikan informasi detail tentang harga, tetapi justru menawarkan paket perjalanan dengan harga yang mahal.
“Akhirnya saya lebih senang bertanya kepada sesama turis atau sopir tuk-tuk daripada petugas turis," ucapnya.
Tentu saja ini pekerjaan rumah besar bagi dunia turisme di Sri Lanka. Bukan langkah mundur tapi justru langkah untuk mengembangkan bisnis pariwisata mereka.
Jangan terlalu merendahkan juga. Sri Lanka ternyata memiliki jaringan koneksi internet yang cukup bagus sampai ke kawasan terpencil. Kedai makanan dan minuman juga mudah ditemui di setiap perjalanan. Masyarakatnya juga terbiasa dengan bahasa Inggris hingga memudahkan para turis untuk berkomunikasi.
Warga Sri Lanka juga masih melaksanakan disiplin yang tinggi di jalan. Bus hanya mau berhenti di halte bus. Pejalan kaki dengan aman berjalan di trotoar dan menyebrang di zebra cross. Kendaraan umum memiliki kesadaran yang tinggi untuk berhenti sejenak bila ada penyeberang jalan
Sama seperti tempat-tempat di dunia, semua ancaman kejahatan tetap harus diwaspadai. Namun di Sri Lanka, saat malam hari masih banyak tempat yang minim penerangan. Hindari keluar di malam hari. Bila ingin keluar malam pun usahakan berkelompok.
Bagi beberapa turis, segala rintangan adalah cerita indah di perjalanan. Tak salah bila Sri Lanka adalah negara eksotis yang menantang kamu untuk datang ke sana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.