Mikke Santoso sebagai kurator pameran mengatakan, lukisan yang diboyong langsung dari Istana Bogor, Cipanas, dan Gedung Agung di Yogyakarta adalah karya maestro lukisan Indonesia kelas wahid. Jadi jangan sampai lewatkan kesempatan langka melihat 28 lukisan dalam satu pameran.
5. Manfaatkan teknologi Augmented Reality
Anda dapat melihat penjelasan mengenai sembilan lukisan dengan teknologi Augmented Reality (AR), teknologi dengan pindai kamera handphone terhadap lingkungan langsung. Sebelumnya, Anda perlu mengunduh aplikasi bernama "Goresan Juang Kemerdekaan" dari Google Play Store. Kemudian registrasikan alamat email Anda.
Dari sana Anda dapat menggunakan teknologi AR dengan cara memindai poster lukisan di halaman kiri Galeri Nasional Indonesia. Nantinya akan keluar penjelasan secara rinci mengenai poster lukisan yang Anda pindai. Ingat, yang Anda scan adalah poster lukisan. Lukisan yang ada di dalam ruang pamer tak boleh dipindai.
6. Fasilitas di Galeri Nasional
Galeri Nasional memiliki fasilitas toilet, mushola, dan juga galeri yang menjual souvenir pemeran Goresan Juang Kemerdekaan. Untuk makan, tempat makan terdekat ada di seberang Galeri Nasional tepatnya di restoran yang ada di Stasiun Gambir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.