JAKARTA, KOMPAS.com - Gulai merupakan masakan yang selalu ada di rumah makan Padang, biasanya disandingkan dengan rendang ataupun dendeng.
Jika Anda mampir ke Kedai Nasi Pauh Piaman yang terletak di Jalan Batu Ceper Raya No. 17, Jakarta Pusat, sajian Minang dengan spesifik gulai menjadi salah satu andalannya.
Gulai yang disajikan dari mulai gulai ayam, gulai jengkol, dan yang menjadi andalannya adalah gulai kepala ikan. Selai itu aneka gulai disandingkan dengan Kalio Daging, Dendeng dan beberapa menu khas Padang lainnya.
Gulai kepala ikan merupakan menu favorit di Kedai Nasi Pauh yang kualitasnya sangat dijaga. Ikan yang digunakan di restoran ini adalah ikan laut seperti ikan kerapu, ikan kerang dan ikan kakap.
Hidangan gulai kepala ikan sendiri identik dengan makanan khas Pariaman di Sumatera Barat, yang berada di pesisir laut. Selain itu ikan yang tersedia di setiap rumah makan merupakan ikan yang diambil langsung dari Padang.
"Soalnya beda habitat pasti beda terumbu karang yang dimakan. Nanti pengaruh sama rasa ikannya setelah dimasak," ujar Boy Hendri Alif, pemilik Kedai Nasi Pauh Piaman, saat ditemui KompasTravel, beberapa waktu yang lalu.
Tidak hanya ikan yang dikirim langsung dari Padang, bumbu untuk mengolah gulai kepala ikan ini juga dikirim dari Padang. Boy mengungkapkan ada perbedaan rasa antara bumbu di daerah Padang dan di Jakarta misalnya.
Cabai yang ada di Padang juga memiliki rasa yang pedas. Oleh karena itu Boy menggunakan bumbu yang dikirim langsung dari Padang agar rasa khas Padangnya tidak berubah.
"Ya beda bumbu di sini dengan di sana. Jadi bumbu juga di cargo kayak ikan," ujar Boy saat ditemu KompasTravel belum lama ini.
Kepala Ikan disajikan dengan kuah gulai yang melumurinya. Tekstur gulainya tidak terlalu kental seperti gulai biasanya dan restoran ini tidak menggunakan santan yang terlalu banyak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.