Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2016, 09:05 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika melihat foto seorang kakek berkopiah hitam di rumah makan padang, dia adalah Ungku Saliah. Siapa dia dan mengapa fotonya dipajang?

Adanya foto Ungku Saliah menandakan rumah makan tersebut adalah asli Pariaman. Semua foto Ungku Saliah selalu sama: kepala berkopiah hitam yang sedikit miring ke kanan, berjenggot agak panjang, serta mengenakan kain sarung kotak-kotak yang dikalungkan di leher. Semua fotonya pun sudah pasti hitam putih.

"Ungku Saliah adalah ulama, tokoh agama asli Pariaman yang dikeramatkan," tutur Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas, Nusyirwan Effendi kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Ini Bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang...)

Antropolog lulusan Bielefeld University, Jerman itu mengatakan, adanya foto Ungku Saliah konon bisa mendatangkan rezeki. Semacam simbol yang menunjukkan bahwa mereka masih menghormati sang tokoh agama tersebut.

Nama aslinya adalah Syech Kiramatulla Ungku Saliah, lahir pada 1887 di Pariaman. Semasa hidupnya, konon Ungku Saliah diberikan kekuatan khusus untuk menyembuhkan penyakit. Makamnya yang berada di Sungai Sariak, Pariaman, hingga kini masih penuh peziarah terutama di bulan Ramadan.

"Selain Ungku Saliah, biasanya orang Pariaman juga memajang foto keluarga atau kerabat yang berpakaian militer," tambah Nusyirwan.

Hal itu, menurut dia, adalah untuk "menakut-nakuti" pengunjung agar tidak "main-main" dengan rumah makan tersebut. Baik foto Ungku Saliah maupun foto kerabat berpakaian militer biasa dipajang di belakang kasir.

(Baca juga: Kenapa Porsi Nasi Padang Kalau Dibungkus Lebih Banyak?)

Ungku Saliah wafat pada 1974. Mulai saat itu, tradisi memajang foto Ungku Saliah tersebar di semua rumah makan padang khas Pariaman. Nusyirwan menuturkan, foto tersebut masih banyak ditemukan hingga tahun 2000-an.

"Di kota besar mungkin sudah jarang. Tapi di kota-kota kecil, terutama di Pariaman dan perbatasan Kabupaten Agam, masih banyak rumah makan kecil yang memajang foto Ungku Saliah," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com