Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Pameran Lukisan Istana Negara Membeludak, Antrean Capai 9 Meter

Kompas.com - 07/08/2016, 16:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran lukisan Istana Negara yang bertajuk Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, diminati masyarakat. Hal ini tampak dari antrean pendaftaran masuk ke ruang pameran lukisan Istana Negara yang mencapai 9 meter pada pukul 15.10 WIB.

"Saya sudah ngantre sekitar 30 menit. Tadi mulai ngantre jam 14.30. Rame banget karena maklum mungkin karena gratis ya," kata salah satu pengunjung dari Jakarta Utara, Zaskia (19) kepada KompasTravel saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (7/8/2016) siang.

Mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jakarta ini mengaku berkunjung ke pameran tersebut karena diajak teman. Ia mengatakan sengaja datang untuk melihat koleksi-koleksi lukisan Istana Negara.

(Baca juga: Panduan Lengkap Melihat Lukisan Istana Negara di Galeri Nasional)

Pengunjung Galeri Nasional lain, Ichi (25) mengungkapkan tak membayangkan antrean untuk melihat lukisan Istana Negara akan sepanjang 9 meter. Datang bersama temannya, ia mengatakan akan tetap mengantre untuk bisa melihat koleksi pameran.

"Karena gue suka sejarah. Yang dipamerkan di sini kan adalah lukisan Raden Saleh dan Pangeran Diponegoro. Sudah jauh-jauh sayang kalau gak bisa masuk," jelasnya.

Panitia pameran lukisan Istana Negara, Fajar Alif, menyebutkan pengunjung yang berminat melihat koleksi lukisan Istana Negara hingga hari Minggu (7/8/2016) pukul 14.00 WIB mencapai 1.000 orang. Ia memprediksi, lonjakan pengunjung akan mencapai puncaknya pada pukul 17.00 WIB.

"Pengunjung ada dari Depok, Tangerang, Jakarta dan juga mancanegara. Ini banyak yang registrasi offline dibanding online," jelas Fajar kepada KompasTravel.

KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo Antrean pengunjung pameran lukisan Istana Negara di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (7/8/2016).
Pengunjung bisa melihat 28 lukisan koleksi Istana Negara karya seniman maestro Indonesia di pameran berjudul "Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia" di Galeri Nasional, Jakarta.

Pameran diselenggarakan mulai 2-30 Agustus 2016 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Pameran ini menampilkan 28 karya dari 20 maestro lukis Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Baoseki Abdullah, serta Presiden Soekarno sendiri.

Koleksi dibagi menjadi tiga sub tema yakni potret tokoh penting perjuangan kemerdekaan Indonesia, kondisi sosial masyarakat masa revolusi, dan jejak perjuangan dari masa penjajahan Belanda hingga tahun 1950 atau disebut Kenusantaraan.

Untuk berkunjung ke pameran ini pengunjung yak dipungut biaya alias gratis. Dengan syarat, tak memotret lukisan secara close up dan menggunakan lampu kamera guna menghindari plagiarisme.

Pameran dibuka setiap hari pukul 09.00-20.00 WIB. Untuk menuju gedung Galeri Nasional, pengunjung dapat menaiki angkutan umum Trans Jakarta dan berhenti di stasiun Gambir. Gedung Galeri Nasional berada persis di seberang Stasiun Gambir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com