Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Keluhkan Alur Antrean Pameran Lukisan Istana

Kompas.com - 07/08/2016, 17:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung mengeluhkan alur antrean masuk pameran lukisan Istana Negara di Galeri Nasional, Jakarta. Alur antrean masuk dianggap membingungkan.

"Kekurangannya di pameran ini gak ada tanda-tanda untuk registrasi. Ada dua pintu masuk yang membingungkan," kata seorang pengunjung, Ichi (25) kepada KompasTravel di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (7/8/2016).

Ia mengatakan, saat mulai datang ke Galeri Nasional tak ada petugas yang mengarahkan untuk memulai antrean masuk. Selain itu, lanjut Ichi, seharusnya petugas pameran berjaga untuk memberikan nomor dan menjelaskan mekanisme antrean.

"Buat yang punya media sosial dan suka baca, panitia seharusnya nyebar denah lokasi pameran. Untuk yang belum suka baca, panitia harus kasih orang untuk menjemput bola (pengunjung)," ujar Ichi kepada KompasTravel.

(Baca juga: Sebelum Lihat Lukisan Istana Negara, Catat Hal Ini)

Pengunjung lainnya, Fatahillah (19), juga mengeluhkan kurangnya sosialisasi tata cara masuk ke dalam pameran lukisan Istana Negara. Awalnya, ia mengaku langsung ingin masuk ke ruang pameran tetapi ditolak oleh petugas.

"Kita baru pertama kali datang ke pameran ini. Kita juga bingung bagaimana caranya masuk. Sebaiknya lebih dibuat skema tata cara masuk dan apa yang bisa dilihat," jelas Fatahillah kepada KompasTravel.

Ia menyarankan kepada pihak penyelenggara pameran untuk menyediakan petugas yang bisa memberikan informasi. Fatahillah menambahkan petugas tersebut seharusnya berjaga dan memberikan informasi di dekat pintu masuk pameran.

Pantauan KompasTravel hingga pukul 15.00 WIB, antrean registrasi wisatawan yang ingin melihat pameran lukisan Istana Negara mencapai 9 meter. Fajar dari panitia pameran mengatakan jumlah pengunjung hingga pukul 14.00 WIB mencapai 1.000 orang.

(Baca juga: Pengunjung Pameran Lukisan Istana Negara Membludak, Antrean Capai 9 Meter)

Pengunjung bisa melihat 28 lukisan koleksi Istana Negara karya seniman maestro Indonesia di pameran berjudul "Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia" di Galeri Nasional, Jakarta. Pameran diselenggarakan mulai 2-30 Agustus 2016 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

Pameran ini menampilkan 28 karya dari 20 maestro lukis Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Baoseki Abdullah, serta Presiden Soekarno sendiri. Koleksi dibagi menjadi tiga sub tema yakni potret tokoh penting perjuangan kemerdekaan Indonesia, kondisi sosial masyarakat masa revolusi, dan jejak perjuangan dari masa penjajahan Belanda hingga tahun 1950 atau disebut Kenusantaraan.

Untuk berkunjung ke pameran ini pengunjung yak dipungut biaya alias gratis. Dengan syarat, tak memotret lukisan secara close up dan menggunakan lampu kamera guna menghindari plagiarisme. Pameran dibuka setiap hari pukul 09.00-20.00 WIB.

Untuk menuju gedung Galeri Nasional, wisatawan dapat menaiki angkutan umum Trans Jakarta dan berhenti di stasiun Gambir. Gedung Galeri Nasional berada persis di seberang Stasiun Gambir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com