KOLOMBO, KOMPAS.com - Kalau di Indonesia, Nasi Kari bisa dibilang sebagai nasi campur. Bisa juga nasi rames. Jadi nasi dicampur lauk pauk berbumbu dasar kari. Cita rasanya tergantung wilayah dan gaya kedai masing-masing.
Dasarnya nasi kari adalah gaya makanan khas India. Di Sri Lanka nasi kari dibikin sedikit berbeda cita rasa dan gayanya.
(BACA: Tips Berlibur ke Sri Lanka)
Nasinya sedikit berbeda dengan nasi Indonesia. Di Sri Lanka nasinya berbentuk bulat, besar, dan tidak pulen. Tidak terlalu kering juga. Rasanya pun lebih hambar. Lauk utama nasi kari adalah sayur bumbu kari.
Biasanya lauk kacang-kacangan dibikin sayur kental dengan kuah kari. Bisa juga terong, buncis, atau wortel dibikin oseng dengan bumbu kari yang kental. Untuk menambah rasa, banyak kedai yang menyajikan kari dengan bawang. Kombinasinya sangat kaya akan rasa rempah.
(BACA: Murah, Alasan Liburan ke Sri Lanka)
Di Sri Lanka, kari-nya biasa terbuat dari ketumbar, kunyit, cabai, jintan, kayu manis, kapulaga, salam koja, dan cengkih. Ditambah bubuk kari yang sudah jadi atau biasanya disebut masala. Ditambah ayam bumbu kari atau ikan bumbu kari. Beberapa tempat menyediakan udang bumbu kari.
Yang membeli makanan ke kedia pun biasanya para pekerja, bukan orang rumahan. Mereka biasa makan di tempat atau dibungkus dalam bentuk nasi campur atau nasi bungkus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.