Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengembara dalam Hidangan Using

Kompas.com - 10/08/2016, 16:14 WIB

Ayam yang dibakar haruslah ayam kampung yang tidak terlalu muda, tetapi juga tidak terlampau tua. Cara membakarnya cukup unik, yaitu hanya dengan meletakkan ayam utuh yang sudah dibersihkan di mulut perapian dengan memanfaatkan panas api dari bara blarak. Proses membakar hingga matang berlangsung selama tiga jam.

Bumbu lokal

Karena untuk ritual selamatan itulah, bumbu yang digunakan adalah bumbu terbaik. Pada pecel pitik, ayam bakar lalu disantap dengan parutan kelapa yang dibumbui kacang, kemiri, lombok, terasi, dan gula merah.

Kelapa dipilih yang tidak tua dan tidak terlalu muda. Pecel pitik dihidangkan bersama nasi panas yang dipanen dari sawah Kemiren yang subur.

Menu uyah asem juga berbahan dasar ayam kampung yang disajikan dengan sayur kacang panjang atau buncis. Kuah uyah asem dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, lombok dan lucu.

Lucu merupakan sebutan setempat untuk tunas dari tanaman yang mirip tanaman laos yang tumbuh berkelompok sejenis kecombrang. Bumbu lucu inilah yang memberi rasa asam segar pada uyah asem.

Karena bumbu dan cara mengolahnya yang sangat lokal, pecel pitik dan uyah asem hanya bisa dijumpai di Kemiren. Desa Kemiren yang dihuni 2.000-an kepala keluarga yang seluruhnya merupakan orang Using, alias orang asli Banyuwangi ini memang memiliki adat istiadat unik yang antara lain tecermin dari kulinernya.

Mencecap masakan ritual seperti pecel pitik dan uyah asem, lidah dan rasa menggembara mencecap keindahan tradisi kuno khas Using. (INDIRA PERMANASARI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 24 Juli 2016, di halaman 30 dengan judul "Mengembara dalam Hidangan Using".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com