Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin, Sudah Tahu Banyak soal Borobudur?

Kompas.com - 12/08/2016, 20:51 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

Soal kuliner lokal, seperti halnya daerah lain di Jawa Tengah, Magelang menawarkan beragam makanan khas.

Di antara makanan yang terkenal di Muntilan—ibu kota Kabupaten Magelang—adalah brongkos. Meski bukan satu-satunya daerah yang punya makanan ini, ada satu warung penjual brongkos di sini yang sayang bila tak disambangi.

Akses dan informasi menjadi tantangan pertama Borobudur. Salah kaprah penyebutan letak candi ini adalah bukti tak terbantahkan soal hal tersebut.

Bisa jadi, Borobudur lekat dengan Yogyakarta karena wisatawan dari luar Jawa Tengah cenderung datang ke candi ini melalui Yogyakarta, terutama mereka yang menumpang kereta api dan pesawat terbang.

Padahal, bila semua orang tahu Borobudur ada di Jawa Tengah, mereka bisa datang pula lewat Semarang—untuk penumpang kereta api dan pesawat terbang—atau menjelajahi jalur tengah dan selatan provinsi ini.

Dari Semarang menuju Magelang, wisatawan bisa menyusuri rute pelayaran Ceng Ho di Semarang. Di Ibu Kota Jawa Tengah itu ada pula gedung Lawang Sewu.

Selepas Semarang, perjalanan bisa berlanjut untuk mampir ke kompleks Candi Gedong Songo dan Palagan Ambarawa di Ambarawa. Di kota yang sama, ada pula stasiun dan rute lawas kereta api yang sekarang jadi lokasi wisata.

Sesudah itu, wisatawan bisa berbelok ke Salatiga untuk rehat sejenak di "kota pensiunan" yang terkenal sejuk sejak zaman Belanda. Atau, perjalanan dapat berbelok ke kawasan Kopeng dan Puncak Ketep, untuk kemudian menikmati kuliner di Magelang.

Beda lagi bila menuju Borobudur dari arah Barat lewat darat membelah jalur tengah. Di rute ini, wisatawan akan menjumpai kawasan wisata Dieng serta panorama Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Menikmati keelokan alam Wonosobo hingga Temanggung tak akan pernah terasa rugi, terutama bagi wisatawan yang jenuh dengan suasana perkotaan.

Sementara itu, perjalanan darat melintasi jalur selatan jangan melewatkan wisata pantai di Kebumen. Pantai-pantai di kabupaten ini tak kalah elok dibandingkan pantai di Yogyakarta bahkan Bali.

Di Purworejo ada pula dawet khas di tepi Kali Butuh, dibuat dari beras dan berwarna hitam dari bakaran merang.

KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT Kabut pagi menyelimuti Candi Borobudur dilihat dari atas bukit yang disebut Punthuk Setumbu, sekitar 3 kilometer barat Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Adapun di Magelang, selain mengicipi legitnya getuk dan kupat tahu, menyaksikan Borobudur saat masih tersaput kabut dari pegunungan Tidar juga bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Candi tersebut seolah melayang di tengah pusaran awan. Eksotis!

Butuh uluran banyak tangan

Dengan semua cerita di atas, Borobudur pun masih menyimpan banyak tantangan sekaligus peluang. William, misalnya, percaya kawasan candi ini semestinya bisa menjadi magnet wisata yang lebih besar daripada sekarang.

Namun, kata William, harus ada itikad dari banyak kalangan untuk bisa mengemas Borobudur sesuai maqam-nya.

“Dibandingkan Angkor Wat (kompleks candi Budha di Kamboja), Borobudur tidak kalah, harusnya. Namun, di sana penataan sudah lebih baik, kopi dan makanannya pun berkelas,” ungkap dia.

Investor atau praktisi seperti dirinya, lanjut William, tentu akan bersedia turut menggarap wisata kawasan ini bila persoalan birokrasi dan konsep tata ruang bisa dipastikan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com