Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Kutai Kartanegara, Apa Saja Wisatanya?

Kompas.com - 12/08/2016, 21:27 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain masyhur sebagai lokasi kerajaan Hindu tertua di Indonesia pada zaman lampau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kini terkenal sebagai kota bisnis dan wisata.

Menurut Sri Wahyuni, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara pada acara jumpa pers Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival, Jumat (11/8/2016), ada tiga destinasi wisata di Kutai Kartanegara yang menarik untuk dijelajahi. Berikut penjelasan Sri Wahyuni.

1. Wisata alam asli

Dari bandara di Balikpapan dapat menuju daerah Samboja yang berjarak satu jam. Atraksi di Samboja yang menarik adalah melihat satwa khas Kalimantan di konservasi orang utan dan beruang madu.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Salah satu orangutan bernama Obi, yang diadopsi oleh PT Bridgestone Indonesia kepada Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS), di hutan konservasi Samboja Lestari, Kalimantan Timur.
Jangan lewatkan safari dengan perahu menyusuri Sungai Hitam. Jika beruntung wisatawan dapat melihat langsung bekantan yang sedang bersosialisasi di pepohonan atau turun ke sungai untuk minum.

Masih di Samboja, terdapat wisata alam Bukit Bengkirai yakni wisata hutan tropis alam kutai. Pengunjung dapat menaiki jembatan gantung yang berada di atas pohon dengan ketinggian 30 meter dengan panjang 60 meter.

2. Wisata budaya

Selesai dari Samboja, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Tenggarong, ibu kota Kutai Kartanegara. Di sini wisatawan dapat mengunjungi wisata budaya mengunjungi obyek wisata Museum Mulawarman, situs makam raja-raja, dan merasakan langsung pengalaman menjadi Suku Dayak di Pulau Kumala.

BARRY KUSUMA Museum Mulawarman di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Wisatawan dapat mempelajari sejarah Suku Dayak dan mencoba membuat berbagai kerajinan khas Suku Dayak di sana.

Selain mempelajari budaya Suku Dayak, wisatawan juga dapat mempelajari budaya Melayu Kutai di Tenggarong, mengunjungi rumah adat yang dibuat dari kayu pohon jambu dan atap daun nipah.

3. Wisata petualangan

Pergilah ke Sungai Mahakam untuk melihat satwa langka, yakni pesut mahakam. Pesut ini diklaim hanya tersisa di Sungai Mahakam dan tinggal 88 ekor. Bentuknya menyerupai lumba-lumba tetapi dengan moncong yang tak panjang. Jika berunjung wisatawan dapat melihat mamalia air tawar ini berenang bergerombol.

KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Pesut mahakam (Orcaella brevirostris) terlihat di pertemuan Sungai Belayan dan Sungai Mahakam di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kaltim, Selasa (2/9/2014). Kawasan ini merupakan salah satu habitat mamalia air tawar terancam punah yang populasinya tidak lebih dari 90 ekor.
Ada pula hewan lainnya seperti lutung, elang, dan burung pecuk ular.

Jika Anda ingin berkunjung ke Kutai Kartanegara, Sri Wahyuni menganjurkan Agustus adalah bulan terbaik untuk berkunjung karena digelar Erau Adat Kutai & International Folk Arts Festival, pesta rakyat terbesar Kutai Kartanegara yang tahun ini dilaksanakan 20-28 Agustus 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com