Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2016, 20:29 WIB
Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/8/2016), menyambut para penjelajah sepeda Kompas Flores-Timor dengan ritual ‘Kepok’ berupa seekor ayam jantan berwarna merah serta tuak adat yang dibawakan tua-tua adat.

Ayam jantan dalam penyambutan sebagai bentuk ketulusan hati dari warga masyarakat di Manggarai Timur atas kedatangan tamu.

Selain itu, Tarian Sai Meka (terima tamu) juga memeriahkan penyambutan peserta jelajah sepeda Kompas Flores-Timor yang sangat meriah.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Seorang peserta Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor disematkan dengan topi songke khas Manggarai Raya di halaman Rumah Jabatan Bupati di Kompleks Golo Karot, Borong, Minggu (14/8/2016).
Kain selendang khas Manggarai Timur juga dikalungkan kepada Koordinator Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor, Jannes Eudes Wawa dan dua rekannya.

Acara penyambutan peserta dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Bupati Manggarai Timur di Kompleks Golo Karat yang dihadiri oleh Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote; Wakil Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas; Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Matheus Ola Bedha; Kepala Dinas Perkebunan Manggarai Timur, Yohanes Sentis; Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Timur, Damasus Ndama serta sejumlah unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Manggarai Timur.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Tua adat di Manggarai Timur membawakan ritual adat kepok berupa ayam dan tuak kepada peserta Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor, di halaman rumah jabatan Bupati Manggarai Timur di Kompleks Golo Karot, Borong, Minggu (14/8/2016).
Peserta jelajah berangkat dari Ruteng pada pagi hari melewati Jalan Transflores sambil menikmati keindahan kiri kanan jalan, juga menikmati keunikan Danau Ranamese yang berada di pinggir jalan Transflores Ruteng-Borong. Selanjutnya, mereka melewati panorama persawahan Waereca. Sesudah itu memasuki Kota Borong.

Sekitar jam 10.30 Wita, sebanyak 76 peserta Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor tiba di Kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur yang disambut ribuan warga masyarakat di kiri kanan jalan di Kota tersebut.

Dari Kota Borong, peserta jelajah menuju ke halaman Rumah Jabatan Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote yang sejak pagi menunggu kedatangan para penjelajah.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Koordinator Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor, Jannes Eudes Wawa menerim tuak adat pada penyambutan secara adat di Halaman Rumah Jabatan Bupati Manggarai Timur di Golo Karot, Minggu (14/8/2016). Hari kedua jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor menyinggahi kabupaten Manggarai Timur.
Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote dalam sambutannya mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menyambut ajang Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor yang singgah di Manggarai Timur.

“Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menyambut baik dan menerima peserta dengan berbagai ritual adat sesuai adat istiadat di Manggarai Timur. Ayam jantan berwarna merah serta tuak adat melambangkan ketulusan dan keterbukaan warga masyarakat Manggarai Timur untuk menyambut tamu-tamu. Ritual ‘Kepok’ sudah menjadi kebiasaan masyarakat Manggarai Timur untuk menyambut tamu-tamu, baik tamu lokal maupun tamu dari luar,” jelasnya.

Jannes Eudes Wawa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan dari Pemkab Manggarai Timur beserta masyarakat yang sangat menyentuh hati dan sangat meriah.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Tarian Sai Meka dibawakan oleh sebuah sanggar di Manggarai Timur saat menyambut peserta jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor di Halaman Rumah Jabatan Bupati Manggarai Timur di Kompleks Golo Karot, Borong, Minggu (14/8/2016).
“Ritual adat yang juga mendoakan peserta jelajah sepeda Kompas Flores-Timor agar sukses dan lancar tiba di tempat tujuan. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas penyambutan ini,” ucapnya.

Hari kedua Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor dari Ruteng menuju ke Kabupaten Ngada dan menyinggahi Kabupaten Manggarai Timur. Malam ini peserta tidur di Kampung Bena, Kabupaten Ngada. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Jalan Jalan
Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Travel Update
Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com