POLEWALI, KOMPAS.com - Beragam kegiatan digelar masyarakat di berbagai daerah di tanah air dalam rangka menyambut HUT ke-71 RI tahun ini. Warga desa Tubbi, Kecamatan Tubbitaramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat misalnya menggelar festival seni dan tari antarkampung.
Momentum ini tak hanya menjadi hiburan dan ajang wisata tahunan, tapi juga menjadi ajang untuk merekatkan hubungan antarwarga desa dalam membangun solidaritas sesama warga desa menjadi lebih kuat dan kokoh.
Jam baru menunjukkan pukul 18.00 Wita, namun ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Tubbitaramanu sudah memadati lapangan Tubbi untuk menyaksikan festival seni dan tari tradisional antarkampung yang digelar selama sepekan dalam memeriahkan HUT RI, Jumat (12/8/2016) malam.
Sebagian warga lainnya sengaja datang karena mengantar dan memberi dukungan mental kepada anak-anak mereka yang menjadi peserta seni dan festival tari yang diikuti siswa mulai SD, SMP hingga SMA di Kecamatan Tubbitaramanu.
"Saya dan keluarga terpaksa menumpang di rumah warga di dekat lokasi. Selain mengantar anak ikut lomba tari juga berharap bisa menyaksikan semua rangkaian kegiatan sampai selesai,” ujar Mulyadi.
Momentum tahunan ini tidak hanya menjadi hiburan yang selalu ditunggu-tunggu warga, tapi juga menjadi ajang wisata yang selalu menyedot perhatian warga sekaligus ajang silaturahmi.
Para peserta pun bangga karena penampilan mereka di depan panggung mendapat dukungan penonton. Upaya mereka berlatih selama berminggu-minggu sebelum tampil di ajang pesta rakyat ini seolah terbayarkan dengan tepuk tangan para penonton.
Lestari, salah satu peserta festival tari tradisonal kategori anak-anak mengaku bangga dan senang bisa tampil mempersembahkan tarian di depan khalayak hingga ia keluar sebagai juara pertama.
Lestari mengaku akan terus giat berlatih tari apa saja agar kelak bisa tampil di ajang lain dan menjadi penari profesional. “Senang dan bangga bisa tampil maksimal mempersembahkan tari terbaik hingga menjadi juara satu,” ujar Lestari setelah menerima piala kemenangan.
Festival pencak silat dan seni padendang yang menjadi ciri khas warga desa yang hidup dari bertani juga tak lupa digelar.
Berbagai kegiatan seni dan olahraga termasuk kesenian tradisional tersebut selain bisa merekatkan hubungan emosional antar warga desa juga untuk melestarikan berbagai potensi dan kekayaan kesenian tradisonal agar tak lapuk ditelan zaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.