Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2016, 08:37 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

POLEWALI, KOMPAS.com - Beragam kegiatan digelar masyarakat di berbagai daerah di tanah air dalam rangka menyambut HUT ke-71 RI tahun ini. Warga desa Tubbi, Kecamatan Tubbitaramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat misalnya menggelar festival seni dan tari antarkampung.

Momentum ini tak hanya menjadi hiburan dan ajang wisata tahunan, tapi juga menjadi ajang untuk merekatkan hubungan antarwarga desa dalam membangun solidaritas sesama warga desa menjadi lebih kuat dan kokoh.

Jam baru menunjukkan pukul 18.00 Wita, namun ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Tubbitaramanu sudah memadati lapangan Tubbi untuk menyaksikan festival seni dan tari tradisional antarkampung yang digelar selama sepekan dalam memeriahkan HUT RI, Jumat (12/8/2016) malam.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Festival seni dan tari tradisional antar kampung di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (12/8/2016), tak hanya jadi ajang hiburan dan wisata tahunan yang selalu menyedot perhatian warga. Momentum tahunan ini juga menjadi ajang silaturrahmi antar-warga dalam merekatkan hubungan sosial sesama warga desa.
Mereka sengaja datang lebih awal agar bisa menyaksikan seluruh rangkaian festival yang digelar hingga larut malam di lapangan. Sejumlah warga desa yang tinggal jauh dari lokasi festival bahkan ada yang rela menumpang di rumah penduduk terdekat dari lokasi kegiatan festival.

Sebagian warga lainnya sengaja datang karena mengantar dan memberi dukungan mental kepada anak-anak mereka yang menjadi peserta seni dan festival tari yang diikuti siswa mulai SD, SMP hingga SMA di Kecamatan Tubbitaramanu.

"Saya dan keluarga terpaksa menumpang di rumah warga di dekat lokasi. Selain mengantar anak ikut lomba tari juga berharap bisa menyaksikan semua rangkaian kegiatan sampai selesai,” ujar Mulyadi.

Momentum tahunan ini tidak hanya menjadi hiburan yang selalu ditunggu-tunggu warga, tapi juga menjadi ajang wisata yang selalu menyedot perhatian warga sekaligus ajang silaturahmi.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Festival seni dan tari tradisional antar kampung di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (12/8/2016), tak hanya jadi ajang hiburan dan wisata tahunan yang selalu menyedot perhatian warga. Momentum tahunan ini juga menjadi ajang silaturrahmi antar-warga dalam merekatkan hubungan sosial sesama warga desa.
Warga memadati lapangan Tubbi dengan tertib sambil sesekali memberi tepuk tangan dan dukungan kepada group peserta tari yang tampil mempersembahkan penampilan mereka yang terbaik.

Para peserta pun bangga karena penampilan mereka di depan panggung mendapat dukungan penonton. Upaya mereka berlatih selama berminggu-minggu sebelum tampil di ajang pesta rakyat ini seolah terbayarkan dengan tepuk tangan para penonton.

Lestari, salah satu peserta festival tari tradisonal kategori anak-anak mengaku bangga dan senang bisa tampil mempersembahkan tarian di depan khalayak hingga ia keluar sebagai juara pertama.

Lestari mengaku akan terus giat berlatih tari apa saja agar kelak bisa tampil di ajang lain dan menjadi penari profesional. “Senang dan bangga bisa tampil maksimal mempersembahkan tari terbaik hingga menjadi juara satu,” ujar Lestari setelah menerima piala kemenangan.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Festival seni dan tari tradisional antar kampung di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (12/8/2016), tak hanya jadi ajang hiburan dan wisata tahunan yang selalu menyedot perhatian warga. Momentum tahunan ini juga menjadi ajang silaturrahmi antar-warga dalam merekatkan hubungan sosial sesama warga desa.
Selain menggelar festival seni dan tari tradisional antarkampung, beragam kegiatan juga digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI tahun ini.

Festival pencak silat dan seni padendang yang menjadi ciri khas warga desa yang hidup dari bertani juga tak lupa digelar.

Berbagai kegiatan seni dan olahraga termasuk kesenian tradisional tersebut selain bisa merekatkan hubungan emosional antar warga desa juga untuk melestarikan berbagai potensi dan kekayaan kesenian tradisonal agar tak lapuk ditelan zaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

Jalan Jalan
Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli 'Max Havelaar'

Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli "Max Havelaar"

Jalan Jalan
Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+