Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, 10.000 Orang Menarikan Tarian Khas Buton

Kompas.com - 25/08/2016, 19:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BUTON, KOMPAS.com - Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara baru saja menyelenggarakan Festival Budaya Tua Buton yang berlangsung dari tanggal 19-24 Agustus 2016. Puncak acara adalag penampilan tari kolosal, dari 10.000 penari.

Para penari yang merupakan siswa dan siswi Buton kompak menarikan empat tarian daerah khas Buton, yang memiliki arti dibaliknya. Berikut adalah penjelasan empat tarian di acara tarian kolosal Festival Budaya Buton Tua yang digelar di Takawa, Buton, Rabu (24/8/2016):

1. Tari Potimbe

Tari potimbe terinspirasi dari pasukan zaman dahulu Buton yang berjumlah 40 orang saat melawan bajak laut di pesisir pantai. Selain gerakannya yang seperti orang sedang berperang, tari ini juga menggunakan properti tari yang menyerupai senjata tajam pedang atau golok untuk menambah kesan nyata dalam tarian.

Selain itu, tari potimbe juga mencerimkan jika masyarakat Buton siapa sedia dalam bela negara dan menghargai pahlawannya.

Kompas.com/Silvita Agmasari Penari menarikan Tari Bosu yang menceritakan aktivitas kaum perempuan Buton.

2. Tari Bosu

Tari bosu mencerminkan adat istiadat dan aktivitas masyarakat Buton. Fokusnya lebih kepada aktivitas kaum perempuan Buton yang mengambil air dengan bosu, wadah dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga.

Tari ini juga menggambarkan masyarakat Buton yang menjunjung tinggi harkat martabat kaum wanita. Perlu diketahui bila kerajaan pertama Buton awalnya dipimpin oleh seorang perempuan, yakni Putri Wakaka.

3. Tari ponare

Tari ponare menggambarkan aktivitas mempertahankan daerah dari gempuran musuh. Menggunakan peralatan perang berupa taling dan bobat atau sejenis perisai, tari ini juga diselangi atraksi pencak silat antara dua orang.

Kompas.com/Silvita Agmasari Tarian Lumense untuk mencegah bencana.

4. Tari Lumense

Tarian ini dahulu dilakukan sebagai metode untuk pemanggilan roh yang dipercaya dapat mencegah bencana. Umumnya, tarian ini diakhiri penebangan pohon pisang untuk mencegah bencana.

Untuk melihat kemeriahan Festival Budaya Tua Buton, klik GALERI FOTO: "Festival Budaya Tua Buton"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com