Namun untuk urusan keselamatan tidak ada pengecualian, seluruh penumpang wajib turut serta.
Mengarungi lautan di kawasan Asia Tenggara menggunakan Costa Victoria terasa begitu mewah. Selama berlayar, penumpang makan, minum, mandi, menonton hiburan dan tidur di kapal.
Ini tak beda saat wisatawan menginap di sebuah hotel. Semua fasilitas tersedia, restoran, tempat hiburan, sarana olahraga, kolam renang, perpustakaan sampai ruang rapat. Bedanya hanya satu, berwisata dengan kapal pesiar ibarat pelesir di "hotel terapung".
Menurut Lily, Costa Victoria memiliki fasilitas lengkap untuk ukuran kapal pesiar. Memiliki teater dengan daya tampung 600 orang, 5 restoran baik a la carte dan buffet.
Di Costa Victoria, untuk sarapan, makan siang dan makan malam tersedia di Dek 5 Boheme. Di sini tersedia dua restoran yakni Restoran Fantasia dan Restoran Sinfonia.
Untuk menyaksikan berbagai pertunjukan yang berganti-ganti setiap hari digelar di Dek 6 Traviata dan Dek 7 Carmen. Yang penting penumpang kapal rajin-rajin membaca program harian yang dikirimkan ke setiap kabin.
Dijamin selama pelayaran, penumpang tak pernah bosan. Anak-anak bisa berenang di Dek 11 Rigoletto. Tersedia lapangan futsal dan basket. Bagi penumpang yang menginginkan semacam keterampilan, terdapat kelas-kelas khusus yang berbeda-beda setiap hari.
Masalah bahasa pun tak lagi menjadi kendala. Bagi wisatawan Indonesia, di Costa Victoria, bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang digunakan saat petugas mengumumkan sesuatu kepada seluruh penumpang selain Inggris, Italia, Mandarin dan Jepang.
Sebagai penumpang asal Indonesia, KompasTravel kerap bertemu dengan pegawai kapal yang orang Indonesia atau WNI. Seperti Dhana Anom. Di Costa Victoria, laki-laki asal Singaraja, Bali, ini bertugas sebagai international hostess.
Menurut Anom, di kapal ini ada international hostess untuk China, Jepang, Malaysia dan Indonesia. "Tugasnya melayani tamu di kapal sesuai bidang yang ditugaskan. Kalau ada komplain dari tamu, maka harus segera ditangani," ujarnya.
Di Costa Victoria, Anto bertanggung jawab soal kualitas dan servis makanan. Dia mengaku 30 menit sebelum acara jamuan makan dimulai, makanan sudah harus siap di dapur.