Komunitas "Moge" Sarawak Kunjungi Festival Wonderful Indonesia di Entikong

ENTIKONG, KOMPAS.com - Festival Wonderful Indonesia (FWI) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dikejutkan dengan kedatangan rombongan pengendara motor gede (moge) asal negara bagian Sarawak, Malaysia.

Deretan motor yang terparkir tepat di sebelah panggung utama pun sontak menjadi perhatian masyarakat yang datang memadati lapangan Patoka yang menjadi pusat kegiatan.

Masli, salah satu pengendara yang tergabung dalam Tegar Bikers mengaku terkesan dengan kegiatan yang dihelat Kementerian Pariwisata itu.

Komunitas Moge ini sengaja datang ke Entikong memenuhi undangan dari pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang turut mempromosikan FWI di Sarawak.

Klub moge yang beranggotakan 150 orang bikers ini terbentuk sejak 5 tahun yang lalu, dan sering melakukan kegiatan touring, termasuk di wilayah Indonesia.

"Beberapa waktu lalu kami juga ikut touring ke Palembang di Sumatera dan bulan depan (September) kami juga akan touring ke Pontianak memenuhi undangan gathering selama tiga hari di sana," ujar Masli.

Pengendara moge ini terlihat menikmati rangkaian hiburan yang disajikan. Mereka juga terlihat antusias turut berjoget berbaur dengan masyarakat di depan panggung utama mengikuti alunan musik dangdut.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Klub motor gede Tegar Bikers asal Sarawak Malaysia turut menyemarakkan Festival Wonderful Indonesia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (28/8/2016).

Kepala Bidang Festival Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Eddy Susilo mengatakan, penyelenggaraan FWI yang kedua kalinya ini diharapkan bisa mengulang sukses seperti penyelenggaraan sebelumnya.

Kunjungan wisatawan khususnya dari negara bagian Sarawak, Malaysia diharapkan bisa melebihi jumlah kunjungan sebelumnya.

"Kegiatan Festival Wonderful Indonesia ini untuk memenuhi komitmen Kemenpar yang menargetkan wisman pada 2016, dari kunjungan wisman 12 juta dengan target wisman dari tetangga dekat kita Malaysia adalah 2 juta wisman," kata Eddy.