Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaten Mengoptimalkan Potensi Desa

Kompas.com - 30/08/2016, 22:07 WIB

Umbul Ponggok adalah contoh konkret potensi wisata desa yang berkembang di Klaten. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Klaten Joko Wiyono mengatakan, Klaten yang diapit dua daerah tujuan wisata, Daerah istimewa Yogyakarta dan Kota Solo (Jateng), juga memiliki banyak potensi wisata menarik, mulai dari wisata air, wisata budaya, hingga wisata minat khusus Gunung Merapi.

Berada di lereng dan kaki Gunung Merapi, Klaten kaya sumber daya air. Paling tidak terdapat 132 titik mata air atau umbul yang sebagian telah dikelola menjadi obyek wisata, seperti Umbul Ponggok, Umbul Cokro, Umbul Manten, dan Umbul Jolotundo.

”Ada banyak potensi obyek wisata air, tetapi jujur saya akui belum semuanya bisa dikelola secara optimal,” katanya.

Selain umbul, ada juga wisata air Rawa Jombor. Di sini terdapat warung-warung apung yang menyajikan kuliner berbahan ikan segar. Sayangnya, Rawa Jombor kurang ditata meski mampu menyedot wisatawan dalam jumlah besar. Pada 2015, obyek wisata Rawa Jombor dikunjungi 57.252 wisatawan. ”Potensi ini (Rawa Jombor) tidak dimiliki Yogyakarta dan Solo,” katanya.

Agar menyedot banyak wisatawan, Pemkab Klaten bercita-cita memoles Rawa Jombor menjadi seperti Bedugul, Bali, dan menjadikannya obyek wisata olahraga air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com