Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sunrise", Jazz, dan Bromo...

Kompas.com - 02/09/2016, 21:01 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

KOMPAS.com – Memandang matahari kala terbit dari ufuk timur membuat degup jantung kencang. Kemunculan sang matahari selalu dinanti dan membuat langit berwarna. Itulah sepenggal nuansa di Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur.

Perjalanan Rizky (26) menuju Penanjakan Matahari Terbit dilihat sangat gelap dan berpasir. Pantas saja, sebelumnya, guide bilang sangat disayangkan kalau datang ke Bromo memaksakan naik dengan mobil biasa sampai atas.

Sesampainya di titik sunsrise, para wisatawan langsung menyebar dan mencari tempat terbaik di antara lautan manusia demi menikmati keindahan matahari terbit.

Rizky dengan perlengkapan dokumentasinya menyerobot paling depan. Tidak hanya berebut tempat dengan turis lokal, dia juga harus berdesakan melewati turis mancanegara.

Dinginnya Bromo yang sampai menusuk ke tulang perlahan menguap, saat mentari mulai merayap menampakkan cahayanya, seakan menyampaikan sapaan dari Sang Pencipta. Gelap malam pun pecah, memesona ribuan mata yang menyaksikan.

Kaki Rizky tak mau bergerak, walaupun mentari sudah tak malu-malu memperlihatkan seluruh tubuh bercahayanya. Namun, berhubung datang bersama rombongan, mau tak mau dia harus mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan.

Setelah itu, perjalanan dilanjut dengan jip menuju kawah Bromo untuk melihat Pura Luhur Poten di tengah lautan pasir. Selain melihat pemandangan, para pengunjung bisa pula menyewa kuda untuk berjalan-jalan.

Spot pemberhentian selanjutnya ialah Bukit Teletubbies. Sebutan ini menjadi terkenal karena bukit hijau yang tampak bertumpuk-tumpuk itu mirip sekali dengan tempat tinggal karakter serial anak-anak, Teletubbies. Tanaman perdu pakis dan rerumputan memenuhinya.

Reza Pahlevi/Kompas.com Naik jip di Gunung Bromo Tengger
Perjalanan menuruni lereng Bromo kian seru karena sopir jip yang ditumpangi Rizky, kira-kira berusia 20-an itu, “ngebut”. Jip pun berlari kencang di lautan pasir yang curam.

Festival

Selama ini, Rizki serta banyak wisatawan lainnya hanya mengenal Bromo dari keindahan sunrise dan spot itu-itu saja. Padahal, Gunung Bromo rutin jadi tempat beragam pagelaran festival, salah satunya Jazz Gunung yang diadakan tiap tahun.

Tahun ini, kemeriahan Jazz Gunung terbilang sukses membuat decak kagum para penonton. Jazz  Gunung Bromo kembali digelar untuk kedelapan kalinya di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada tanggal 19 – 20 Agustus 2016.

DOK.PRIBADI/FACEBOOK Kelompok musik The Groove menutup rangkaian pentas Jazz Gunung 2016 di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (20/8/2016) malam.
Dengan tema "Pesta Merdeka Di Puncak Jazz Raya" yang bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia acara dikemas dengan balutan semangat merah putih di pegunungan.

Selama dua hari penikmat musik disuguhi penampilan musisi kenamaan, seperti Ian Scionti Trio (Spanyol), Samba Sunda, Ring  of  Fire  Project  Gt. Bonita dan Richard Hutapea, Ermy Kullit, Shaggy Dog, Nial Djuliarso, Trio Ft. Arief Setiadi, Peni Chandra Rini, The Groove, dan Dwiki Dharmawan Project akan tampil di Jazz Gunung Bromo 2016.

"Dari tahun ke tahun  Jazz Gunung terus menarik banyak pengunjung. Meskipun begitu dia tetap membatasi kuota penonton, yakni 2.000 orang," kata Pengagas Jazz Gunung, Sigit Pramono, dikutip Kompas.com, Jumat (19/8/2016).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com