Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sunrise", Jazz, dan Bromo...

Kompas.com - 02/09/2016, 21:01 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

Rencananya pemerintah akan membuat Bromo Tengger Semeru sebagai “International Geo-Eco Culture Park”. Maka dari itu, fasilitas pendukung kegiatan pariwisata perlu dikembangkan, seperti resort dan pembuatan paket wisata.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman mengatakan, dalam pengembangan suatu destinasi dibutuhkan suatu komitmen antar semua pihak, mulai dari pemerintah sampai masyarakat. Selain itu, masyarakat diminta untuk menumbuhkan sisi kreatif agar wisatawan bisa berlama-lama tinggal di destinasi tersebut.

"Intinya pariwisata itu menjual jasa. Jadi, harus memberikan yang terbaik pada jasa tersebut. Jika itu sudah dipenuhi akan berdampak positif bagi semua pihak, menambah nilai ekonomi masyarakat misalnya," ujar Dadang Rizki Ratman kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

Dari segi promosi, Pemerintah sudah menetapkan Bromo Tengger Semeru sebagai satu dari 10 destinasi prioritas. Dengan begitu, sampai 2019 pengenalan terhadap Bromo Tengger Semeru oleh pemerintah lebih digencarkan.

Pagelaran Jazz Gunung pada 19-20 Agustus 2016 merupakan momentum untuk melihat perkembangan pembangunan infrastruktur dan promosi tersebut. Ini membuktikan bahwa Bromo tak kalah saing dibandingkan destinasi-destinasi lain yang sudah lebih dulu mengemuka, seperti Bali atau Raja Ampat di Papua Barat.

Lewat program-program itu diharapkan orang semakin tertarik datang ke Bromo Tengger Semeru. Sebagai informasi, sembilan destinasi lain yang jadi prioritas adalah Danau Toba, Tanjung Lesung, Candi Borobodur, Mandalika, Labuan Bajo, Morotai, Wakatobi, Tanjung Kelayang, dan Kepulauan Seribu.

Nah, dalam segi promosi, Anda sebenarnya bisa berkontribusi menyiarkan pesona wisata Indonesia yang pernah didatangi lewat fan page Facebook “Cerita Destinasi”. Unggahan di media sosial tentang destinasi wisata Anda sebaiknya juga disertai tanda pagar (tagar) #ceritadestinasi.

Lewat dunia maya, siapa tahu kisah-kisah perjalanan Anda bisa mendunia sehingga masyarakat internasional pun tahu lebih dalam mengenai kekayaan alam Nusantara. Karena, Indonesia bukan hanya Bali saja...

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com