Terkait Isu Virus Zika, Kunjungan Turis ke Bali Tidak Terlalu Berpengaruh

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan bahwa semua fenomena kesehatan pasti ada dampaknya terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Contohnya saat merebak virus SARS dan Flu Burung yang telah berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke Bali.

Namun, ia mengakui terkait isu Virus Zika tidak banyak berpengaruh, apalagi hingga kini belum ada laporan pembatalan kunjungan wisatawan ke Bali hanya karena isu Virus Zika tersebut.

"Dengan fenomena kesehatan yang saat ini terdeteksi di Singapura yaitu Virus Zika, belum ada laporan pembatalan. Faktor utama karena Singapura hanya menjadi titik transit kunjungan tamu," kata Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati kepada Kompas.com, Denpasar, Bali, Jumat (2/9/2016).

Mantan Bupati Gianyar yang akrab dipanggil Cok Ace ini juga menjelaskan bahwa saat ini peran titik transit menuju Bali juga sudah banyak terambil alih oleh Dubai dan Doha sejak 2015. Jadi, lanjutnya, peran titik transit Singapura sudah jauh menurun.

"Jumlah kunjungan Singapura sudah terjun bebas dua tahun belakangan ini dan tetap negatif hingga saat ini," ujarnya.

Ia menambahkan Singapura hanya mengambil porsi sekitar 3,6 persen dari jumlah total kunjungan turis ke Bali. Menurutnya, persentase kecil ini tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah total yang ada.