Bukan hanya itu, Menhub juga menjanjikan bus Damri dari bandara menuju ke KEK yang jaraknya sekitar 30 kilometer. Termasuk kapal Roro yang berkeliling dari pulau ke pulau untuk cruising, sebagai kelengkapan dengan destinasi wisata bahari.
“Kita tidak perlu menunggu 2018 untuk menjadi bandara internasional. Saat ini sudah bisa didarati Boeing 737-800, sehingga dari Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia sudah bisa dibuka aksesnya,” ungkapnya.
Karena itu, lanjut Menhub, pihaknya mengundang tiga airlines untuk melakukan persiapan membuka jalur penerbangan internasional ke Belitung yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Lion Air.
“Secara bertahap, panjang landasan akan dibangun sampai 2.500 meter, terminal penumpang juga akan dibesarkan untuk kapasitas 20.000 orang. Dengan begitu, perekonomian masyarakat di Belitung juga akan meningkat,” kata Budi Karya.
Menpar Arief Yahya dan Menhub Budi Karya berharap Pemkab Belitung dan Pemprov Bangka Belitung terus menjalin kerja sama dengan para pelaku bisnis pariwisata.
Menurut Adek, Belitung itu akan menjadi pusat pertukaran budaya antara barat dan timur. Itu semua kelak akan tergambar dari apa yang akan dibangun di kawasan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang ini. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.