Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Phinisi "Berlayar" di PATA Travel Mart 2016

Kompas.com - 09/09/2016, 05:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BSD CITY, KOMPAS.com - Perahu phinisi "berlayar" pada acara Pacific Asia Travel Association (PATA) Travel Mart di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/9/2016).

Perahu itu adalah stan milik Kementerian Pariwisata yang hadir PATA Travel Mart 2016. Di stan perahu phinisi tersebut diisi oleh perwakilan dinas pariwisata daerah seperti Medan, Banten, Aceh, Mandeh, Palembang, Sulawesi Selatan, Sleman, Pangandaran, Lombok, Kalimantan Tengah, Morotai dan daerah-daerah lain.

Ada pula perwakilan dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI). Paviliun seluas 450 meter persegi terdiri dari dua lantai. Aksesoris seperti pelampung dan juga bendera Indonesia berkibar di pucuk tiang layar perahu phinisi.

Pantauan KompasTravel, stan Kementerian Pariwisata terlihat mencolok dibandingkan stan-stan badan pariwisata negara-negara lain seperti Nepal, Taiwan, Hongkong, China, India, dan negara-negara lain. Perahu phinisi stan Kementerian Pariwisata didominasi warna coklat.

PATA Travel Mart 2016 di ICE diikuti 262 buyers dari 56 negara, sellers sebanyak 219 perusahaan dan 416 delegasi dari 35 negara serta 65 media internasional dari 15 negara plus 12 blogger.

PATA Travel Mart merupakan kegiatan andalan PATA dan salah satu pameran perdagangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik. PATA Travel Mart menyatukan ratusan pembeli dan penjual internasional dalam satu ‘pasar’ yang berbentuk Bussiness to Bussiness (B2B).

Pada penyelenggaraan PATA Travel Mart tahun 2014 di Phnom Penh, Kamboja, terdapat 450 delegasi penjual yang berasal dari 233 organisasi dari 31 negara dan wilayah. Sekitar 52 persen dari jumlah delegasi penjual tersebut pertama kali berpartisipasi dalam PATA Travel Mart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com