Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Seru dan Romantis "Selfie" di Hutan Mangrove Kulonprogo

Kompas.com - 09/09/2016, 07:10 WIB

KULONPROGO, KOMPAS.com - Satu lagi wisata alam yang hits hadir di Yogyakarta. Adalah wisata hutan mangrove yang ada di kawasan Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang akhir-akhir ramai dikunjungi wisatawan.

Foto-foto obyek wisata ini dapat dengan mudah kita temui di berbagai media sosial, mulai dari facebook, instagram, hingga path.

Di kawasan hutan mangrove yang membentang di aliran Sungai Bogowonto, dan anak Sungai Bogowonto tersebut tidak hanya ada satu spot wisata, tetapi terdapat beberapa, dan satu di antaranya adalah Wisata Alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api.

"Di lokasi ini ada empat obyek wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat, dan Wisata Alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api yang masuk wilayah dusun Pasir Mendit ini adalah satu di antaranya," ujar Purwosarjono (65), satu di antara pengelola obyek wisata ini.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Obyek wisata alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api di kawasan Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jembatan api-api yang digunakan obyek wisata ini merujuk pada jenis mangrove yang ada di kawasan tersebut yakni avicennia germinans atau yang dikenal dengan jenis api-api, dan sebuah jembatan yang melintang di anak Sungai Bogowonto.
 
Bambu

Jembatan yang dibangun dari bambu tersebutlah yang menjadi cikal bakal wilayah ini menjadi obyek wisata yang hits.

"Awalnya jembatan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas pergi ke pantai. Selain itu jembatan juga digunakan oleh para pemancing yang datang dari luar daerah sini," ujar Purwosarjono.

Seiring berjalannya waktu, banyak pengunjung yang datang ke wilayah tersebut untuk foto-foto di kawasan hutan mangrove, terlebih di atas jembatan.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Jembatan bambu di obyek wisata alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api di kawasan Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melihat hal tersebut pada awal tahun 2016 ini sejumlah warga memutuskan untuk mengelola wilayah ini sebagai tempat wisata secara lebih serius.

Bermodalkan dana swadaya, akhirnya jembatan dibangun lebih bagus dan di sekitar hutan mangrove disediakan sejumlah fasilitas penunjang wisata.

Salah satu hal yang paling menarik di lokasi ini adalah tersedianya sejumlah spot foto yang begitu menarik. Menurut Purwosarjono, setidaknya ada 10 spot foto dengan konsep yang berbeda-beda.

Selain jembatan yang menjadi ikon utama, jembatan melingkar berbentuk hati adalah spot favorit pengunjung untuk foto-foto.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Spot 'Bingkai Asmara' di obyek wisata alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api di kawasan Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada juga spot bingkai asmara, yang dibangun menggunakan kayu dan berlatar hutan mangrove.

Ada juga spot foto yang dilengkapi gitar raksasa dan berlatar hutan mangrove.

Wisatawan juga bisa merasakan sejuknya berada di tengah tanaman mangrove api, karena pengelola telah menyediakan jalur pejalan kaki yang terbuat dari kayu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com