BEKASI, KOMPAS.com - Festival Kuliner Bekasi (FKB) kembali hadir di Summarecon Mal Bekasi membawa beragam makanan nusantara. Bagi para pengunjung yang rindu memanjakan lidah dengan cita rasa kuliner Indonesia, setiap tahunnya FKB selalu membawa makanan dan kebudayaan khas daerah yang berbeda.
Kali ini FKB mengusung budaya khas Jawa yang memiliki ragam kuliner yang lezat serta budaya yang menarik untuk diketahui. Acara yang berlangsung mulai 9 September - 2 Oktober 2016 ini memiliki tagline “Panganane wenak, musike jos..!!” yang artinya makanannya enak, musiknya asyik.
Dibuat dengan konsep yang berbeda, FKB tahun ini akan semakin memberikan nilai entertainment yang lebih bagi para pengunjung. Hal ini dilakukan dengan menyatukan area Downtown Walk yang sudah dikenal oleh pengunjung sebagai pusat kegiatan live music di Summarecon Mal Bekasi dengan area FKB yang dilakukan di area parkir barat.
Menyesuaikan dengan kebudayaan khas Jawa, area lesehan didirikan berada di antara area Downtown Walk dan FKB untuk menciptakan nuansa makan yang lebih santai bagi pengunjung. Kehadiran hiburan dari musisi papan atas tanah air di tiap akhir pekan tidak lepas sebagai upaya untuk memberikan hiburan yang menyeluruh bagi pengunjung FKB.
“Sejak dimulai di tahun 2013, FKB telah menjadi sebuah event tahunan yang selalu ditunggu oleh masyarakat Bekasi. Setiap tahunnya beragam konsep kami coba jalankan, hingga pada tahun ini ada perbedaan yang cukup signifikan dalam rangkaian FKB ke 4. Tahun ini kami coba perkuat dari sisi entertainment dengan harapan pengunjung semakin betah dan terhibur untuk menghabiskan waktu selama FKB sekaligus membedakan Summarecon Mal Bekasi dengan mal-mal lainnya yang ada di wilayah Bekasi,” kata Willy Effendy selaku GM Operation Summarecon Mal Bekasi, seperti termuat dalam siaran pers.
Ragam Kuliner Khas Jawa
Dengan luas area 9.500 meter persegi, area parkir barat The Downtown Walk akan diubah menjadi area makan dengan dekorasi menarik berupa sejumlah replika yang menjadi icon daerah seperti replika candi, replika Tugu Yogyakarta, Tugu Jam Pasar Gede, dan Gapura Makutha Solo.
Nuansa khas Jawa juga dapat dilihat dari dekorasi booth makanan yang di desain layaknya rumah joglo khas Jawa. Festival Kuliner Bekasi menghadirkan 82 tenant yang terbagi atas 30 gerobak dan 52 booth.
Selama 24 hari, pada hari Senin-Kamis pengunjung dapat menikmati acara Festival Kuliner Bekasi mulai pukul 16.00-22.00 WIB, sedangkan untuk hari Jumat mulai pukul 16.00-23.00 WIB. Untuk hari Sabtu dan hari libur dimulai pukul 11.00-23.00 WIB, sementara hari Minggu mulai pukul 11.00-22.00 WIB.
Pengunjung dapat puas berwisata kuliner makanan khas Jawa dari 52 booth seperti Gudeg Jogja Pejompongan, Bakmi Jogja Mbah Padmo, Sate Klatak Mas Tanto, Tengkleng Solo, Srabi Solo Notosuman Ny. Handayani, Martabak bro, Es oyen pak eef, Bakso Mercon dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu aneka jajanan juga tersedia di 30 gerobak seperti Tahu Petis Yudistira, Angkringan nasi kucing "ini warjok”, Es selendang mayang, Mie ayam "jawir ndower", Jajanan baheula "djava oenik", Putu bambu medan, dan aneka jajanan lainnya. Untuk menikmati makanan bersama orang terdekat, tersedia area makan lesehan bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana yang lebih santai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.