Namun, mereka juga melayani pesan antar yang bisa dihubungi melalui nomor telepon 081235858831.
Tak Berbangga Diri
Setiap hari Nansi bersama sang suami tercinta mengolah lima kilogram bahan untuk membuat bakso empat rasa yang bisa menghasilkan lebih dari 100 porsi bakso. Namun, ungkap Nansi, jumlah tersebut rata rata per hari habis dalam kurun waktu tiga jam.
"Untuk ukuran tersebut modal yang kami sediakan berkisar Rp 700.000," beber dia.
Menurutnya, meski berada di atas angin mereka tak boleh berbangga diri dulu. "Karena di situlah kehancuran kita, harus tetap berusaha," sambung Nansi.
Sebelum bergelut di usaha jualan bakso, ia dan suaminya sudah melakoni berbagai usaha, seperti jualan kosmetik dan sebagainya. Walau jatuh bangun, mereka tak menyerah hingga ide bakso empat rasa pun muncul.
"Setelah bangkrut, kami bekerja toko di Malaysia kebetulan ada teman di sana kumpul modal lalu jualan bakso keliling," kenang Nansi.
Nansi juga menjual es durian Rp 15.000 ukuran normal dan Rp 25.000 ukuran jumbo, sedangkan sup durian dipatok Rp 35.000 per porsi.
Pada awalnya, kala memasarkan bakso empat rasa, para pelanggan tak terbiasa dan mengeluhkan soal rasanya yang aneh. Setelah dijelaskan baru mereka paham, malah menjadi bakso favorit mereka. (Tribun Manado/Alexander Pattyranie)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.