Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Baru di Jogja, Sensasi Foto Terbalik di Upside Down World

Kompas.com - 13/09/2016, 09:13 WIB

MENASBIHKAN diri sebagai daerah tujuan wisata, Yogyakarta memiliki obyek wisata yang begitu beragam. Untuk terus menarik minat wisatawan datang ke Yogyakarta, selalu ada obyek wisata baru bermunculan di Kota Pelajar ini.

Baru-baru ini, dunia wisata Yogyakarta kembali diramaikan dengan hadirnya obyek wisata baru bernama Upside Down. Berada di Jalan Ring Road Utara 18, Maguwoharjo, Depok, Sleman, obyek wisata ini mulai beroperasi sejak 4 Juli 2016.

Tempat wisata ini menawarkan konsep menarik, unik, dan baru, yakni menghadirkan ruangan terbalik.

"Tempat ini memang hadir karena terinspirasi film Upside Down," ujar Supervisor Upside Down World, Femil Wahyu Hardono.

Upside Down World Yogyakarta menempati bangunan dua lantai. Di dalam bangunan tersebut terdapat 12 spot dengan tema yang berbeda-beda.

Dijelaskan Femil, secara umum konsep yang diusung adalah ruangan yang ada di dalam rumah pada umumnya. Namun ada sedikit tema tambahan dengan adanya tema "Warung Burjo" yang begitu banyak ada di Yogyakarta dan telah menjadi ciri khas kota ini.

Memasuki, bangunan Upside Down World, pengunjung akan mendapati perabotan yangditempel di dinding dan atap bangunan. Benda-benda seperti tempat tidur, sofa, meja makan, hingga closet, yang tertempel pada langit-langit.

Semua barang yang digunakan di tempat ini adalah asli, dan ini yang membedakan dengan obyek wisata yang hampir sejenis, semisal museum tiga dimensi.

Tribun Jogja/ Hamim Thohari Upside Down World Yogyakarta
Meskipun demikian, pengunjung tidak usah khawatir mengenai keamanan saat berada di dalam ruangan, karena barang-barnag tersebut telah ditata diletakan dengan kuat dan perhitungan yang matang.

Penataan barang yang sedemikian rupa menghasilkan foto pengunjung seolah-olah terlihat terbalik dan melawan gravitasi saat berada di dalam ruangan.

Pengunjung tidak perlu khawatir kesulitan menentukan posisi dan angel yang tepat untuk menghasilkan foto terbaik, karena di setiap spot ada petugas yang mengarahkan.

"Petugas kami juga siap mengambilkan gambar jika para pengunjung menginginkannya tanpa biaya tambahan," ujar Femil.

Upside Down World Yogyakarta ini adalah yang kedua, sebelumnya wahana ini telah hadir di Bali. Dipilihnya Yogyakarta tidak terlepas bahwa kota ini adalah destinasi wisata favorit di Indonesia.

Keberadaan mahasiswa yang setiap tahunnya berganti juga menjadi alasan tempat wisata ini hadir di Yogyakarta.

Sejak pertama kali dibuka, jumlah kunjungan wisatawan selalu meningkat. Saat ini dalam sehari rata-rata jumlah kunjungannya mencapai 100 orang. Pada hari libur dan akhir pekan jumlah kunjungan akan semakin tinggi.

Setiap harinya Upside Down World beroperasi dari jam 10.00 hingga 19.00. Sedang untuk harga tiket masuk, pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 80.000 dan anak-anak Rp 40.000. Biaya masuk tersebut sudah termasuk biaya asuransi bagi setiap penjung. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com