Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat... "Business Trip" Bukan Piknik, Ini Tips Suksesnya!

Kompas.com - 13/09/2016, 16:41 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

KOMPAS.com – Banyaknya barang yang dibawa dalam business trip tak selalu memastikan kesuksesan. Kuncinya justru pada ketepatan perlengkapan yang dibawa.

Toni, bukan nama sebenarnya, merasakan betul ketidaknyaman salah mempersiapkan perlengkapan perjalanan bisnis.

Senin pagi itu, manajer pemasaran sebuah perusahaan multinational itu harus bergegas ke bandar udara (bandara) untuk perjalanan bisnis ke Bali dan berlanjut ke Singapura.

Malam sebelumnya, Toni memasukkan segudang barang bawaan karena tak punya cukup waktu untuk memilah. Acara keluarga pada akhir pekan terlanjur menyita waktunya.

Penyesalan sudah langsung datang selama perjalanan Toni ke bandara. Kebanyakan barang bawaan sudah merepotkan, berat pula.

Akhirnya, Toni membongkar ulang barang bawaannya. Dia pun meminta sang istri menyusul ke bandara untuk mengambil barang yang tak jadi dia bawa.

"Harusnya lebih selektif," gerutu Toni kepada dirinya sendiri selama membongkar barang bawaan. 

Ingat, bukan piknik

Pelajaran dari pengalaman Toni, business trip bukanlah piknik. Karenanya, pemilihan barang harus secermat mungkin.

Thinkstock.com Ilustrasi business trip

Pastikan saja semua barang yang dibawa memang tepat guna dan mendukung keperluan bisnis.

Baju, misalnya, cukup disesuaikan dengan jumlah hari perjalanan. Tambahkan satu setel pakaian sebagai cadangan.

Pakaian formal seperti jas atau blazer yang dibawa sebaiknya berwarna dasar, seperti hitam atau cokelat. Demikian pula untuk bawahan.

Agar penampilan tak monoton, beberapa pillihan kemeja atau blouse dengan warna berbeda bisa menjadi solusi. Tambahkan saja aksesori yang tepat, mulai dari dasi dan jepitannya untuk pria, atau bros untuk perempuan.

Setelah urusan penampilan, bawaan terpenting dari sebuah perjalanan bisnis adalah perlengkapan kerja yang tepat. Laptop, misalnya.

Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan bisnis, pastikan laptop Anda bukan malah menjadi tambahan beban. Jangan sampai laptop Anda bukan cuma berat, tapi malah lemot pula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com