Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispar NTT Akan Bangun Penangkaran Buaya sebagai Destinasi Wisata

Kompas.com - 16/09/2016, 07:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membangun tempat penangkaran buaya di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Menurut Marius, tempat penangkaran buaya itu direncanakan akan menjadi obyek wisata baru bagi warga setempat.

“Kami masih mencari lahan untuk jadi penangkaran buaya lokasinya apakah nanti di Pantai Lasiana tentunya kita masih diskusi lagi, karena setelah buaya itu ditangkap nanti kan harus ada airnya dan juga dibangun terali besi dan batu yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai habitatnya,” jelas Marius kepada KompasTravel, Kamis (15/9/2016).

Marius mengaku, rencana itu sudah didiskusikan dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Gubernur memberikan arahan agar lokasi penangkaran berdekatan dengan Pantai Lasiana

“Saya sudah sampaikan ke pak Gubernur dan beliau bilang nanti coba cari tempat di Lasiana supaya jadi obyek wisata baru, sehingga orang yang berkunjung tidak saja melihat Pantai Lasiana, tetapi juga bisa melihat buaya yang sudah ditangkap itu,” ujarnya.

Menurut Marius, untuk biaya pembuatan penangkaran buaya tentu memakan dana yang cukup besar sehingga pihaknya akan berusaha mencari anggaran agar rencana tersebut bisa terealisasi.

“Soal anggarannya nanti bisa kita cari tapi yang paling penting itu soal keamanan para pengunjung pantai sehingga kita harapkan buaya-buaya yang masih berkeliaran bisa segera ditangkap supaya warga atau wisatawan yang ke pantai bisa merasa nyaman dan aman karena kalau tidak kita bisa kewalahan,” kata Marius.

Untuk diketahui, lantaran banyak buaya yang akhir-akhir ini berkeliaran bebas di sejumlah pantai wisata di Kota Kupang dan mengganggu serta meresahkan para wisatawan, membuat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT menggelar lomba tangkap buaya.

"Saya tidak mau kalau perairan kita, khususnya di Pantai Lasiana sampai Teluk Kupang itu banyak buaya yang berkeliaran," kata Marius.

Yuven for Kompas.com Seekor buaya besar naik ke bibir pantai Wisata Lasiana, Kota Kupang membuat warga ketakutan
Menurut dia, reptil itu telah mengganggu anak-anak yang sedang mandi. Wisatawan pantai juga waswas dan hati-hati karena pantai tidak aman. Setiap orang diperkenankan menangkap buaya dengan catatan tidak menangkap di sarangnya, tetapi yang berkeliaran di pantai.

Buaya yang ditangkap harus dalam keadaan hidup. Hadiah Rp 5 juta menanti para penangkap buaya.

Marius juga mengatur soal asuransi bagi para penangkap buaya. Sejak dibuka lomba itu pada awal Agustus 2016, sudah ada dua tim yang mendaftar sebagai peserta, yakni dari Resimen Mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang.

Selain itu juga, ada wisatawan asal Belanda yang berminat mengikuti lomba itu. Wisatawan itu langsung menghubungi Marius melalui telepon.

*****

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Mau Liburan Gratis di Yogyakarta? Ikuti Kuis "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com