Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinosaurus, Jejak Zaman Purba, dan Kedai Kopi Belitung yang Melegenda

Kompas.com - 16/09/2016, 19:31 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

Dari timah ke pariwisata

Cerita soal pekerja tambang yang biasa berkumpul di kedai kopi meluncur pula dari penuturan pemilik Warkop Milenium, Markus Joapinto.

“Sampai pada titik majunya perusahaan penambang timah dahulu, semakin terkenal pula budaya minum kopi,” ujar Markus seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (12/3/2016). (Baca : "Sunrise", Jazz, dan Bromo )

Dahulu, timah menghidupi Belitung selama bertahun-tahun. Ketika tambang timah mulai redup, kini pesona Belitung mencuat menjadi sumber pendapatan baru dari sektor pariwisata.

Tanjung Kelayang, salah satunya. Kawasan ini merupakan pantai berpasir putih nan lembut yang terletak di utara Pulau Belitung. Di pantai ini juga, batuan granit raksasa bertebaran.

Film Laskar Pelangi yang meluncur pada 2009 menjadi tambahan magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Belitung. Saat film itu meledak, Belitung semakin dilirik para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Momentum pariwisata Belitung itu bukan saat novelnya (terbit), tetapi saat film Laskar Pelangi (tayang). Kunjungan wisatawan meningkat 18 kali lipat," tutur Andrea Hirata, si penulis novel yang diadaptasi menjadi film itu, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (14/3/2015).

Kabar baiknya, Belitung sekarang masuk pula dalam daftar destinasi prioritas yang dicanangkan pemerintah.

Merujuk data Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Belitung terus mengalami kenaikan sejak 2011 sampai 2015.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Pantai Tanjung Tinggi di Belitung.
Tercatat pada 2012, terjadi peningkatan wisatawan ke Belitung dari 83.893 orang pada 2011 menjadi 111.613 orang. Hal itu terjadi pula pada 2014, jumlah wisatawan dari 131.542 orang pada 2013 menjadi 199.823 wisatawan.

Tren positif terus berlanjut sampai pada akhir 2015, tercatat jumlah pengunjung mencapai 251.440 orang.

Infrastuktur

Pemerintah tak tinggal diam untuk mempertajam sektor pariwisata di kawasan Belitung. Langkah pertama pada 2016 adalah menjadikannya kawasan ekonomi khusus (KEK).

“Perwujudan KEK Pariwisata akan menjadikan pengelolaan Tanjung Kelayang dalam manajemen tunggal," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dilansir Harian Kompas, Senin (22/2/2016).

Bupati Belitung Sahani Saleh, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat acara peletakan batu pertama Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang, Belitung Barat, Bangka Belitung, Jumat (2/9/2016).

Penetapan KEK itu, lanjut Arief, diharapkan meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Tanjung Kelayang dari 10.000 orang pada 2014 menjadi 500.000 orang pada 2019, atau naik 50 kali lipat dalam lima tahun.

Pulau Belitung yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini masuk ke dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Tantangan utama di pulau ini adalah ketersediaan listrik.

Arief berharap dengan uji coba penambahan daya melalui PLTU dapat berhasil, untuk menambah pasokan arus listrik sebesar 32 Megawatt.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com