SAJINGAN, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam perhelatan Festival Wonderful Indonesia (FWI) yang digelar di perbatasan Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Salah satu pertandingan yang menarik minat pengunjung adalah sepak bola tiga lawan tiga atau yang mereka sebut 'Street Footbal 3 on 3'. Yang menarik dari pertandingan ini adalah peserta merupakan masyarakat perbatasan dari dua negara.
Bahkan dari daerah Biawak, Lundu, Sarawak, mengirimkan sebanyak 15 tim ditambah dengan suporter pendukungnya.
Ketua Kampung Biawak, Juak mengatakan, jauh sebelum adanya border dibangun yang membatasi perbatasan, masyarakat sudah sering melakukan pertandingan tersebut.
Dalam setiap momentum Hari Kemerdekaan RI, mereka selalu datang untuk turut perpartisipasi memeriahkan acara tujuh belasan di kampung Aruk.
"Kami datang ikut bermain karena memang kampung ini masih kerabat kami. Tidak penting menang atau kalah, yang penting ikatan silaturahmi tetap terjalin dengan baik," ujar Juak.
Meski debu beterbangan setiap kali para pemain bergerak mengejar bola, tak menyurutkan antusias mereka. Sportifitas antar pemain pun terlihat manakala gelak tawa mengiring sepanjang permainan.
Perhelatan hari pertama penyelenggaraan ini pun sukses mendulang decak kagum pengunjung, khususnya wisatawan mancanegara yang berasal dari Sarawak.
Festival diakhiri dengan penampilan artis dangdut Viola Arsa yang menghibur pengunjung dengan sejumlah tembang hitsnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.