Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini "Traveling" ke Raja Ampat dengan Bujet Kurang dari Rp 2 Juta

Kompas.com - 20/09/2016, 07:09 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

KOMPAS.com - Raja Ampat di Papua Barat selalu jadi primadona, bahkan destinasi impian bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Namun biasanya, rencana liburan ke Raja Ampat selalu terkendala satu hal: bujet.

"Surga" di timur Indonesia ini memang terletak cukup jauh, terutama dari Jakarta. Padahal Raja Ampat adalah destinasi wisata bahari yang menjadi salah satu dive spot terbaik di dunia.

 

Harga tiket pesawat ke Raja Ampat terbilang mahal. Anda bisa menghabiskan sekitar Rp 7 juta untuk pergi-pulang Jakarta-Sorong. Belum ditambah biaya menyeberang naik kapal feri, juga island hopping. Tak heran liburan di Raja Ampat bisa menghabiskan bujet senilai dua dijit juta rupiah.

Namun hambatan itu tak berlaku bagi Mochamad Takdis, pelancong berusia 25 tahun yang berhasil mengunjungi Raja Ampat dengan bujet di bawah Rp 2 juta. Lebih tepatnya, Rp 1.677 juta. Sudah termasuk biaya tiket pesawat, penginapan, dan makan.

Bagaimana bisa?

"Jadi waktu itu ada orang yang dapat hadiah tiket ke Sorong, tetapi tidak bisa dia pakai. Jadi dijual tiketnya. Tadinya dijual Rp 3,5 juta tapi aku tidak mau, sampai h-5 masih kutawar Rp 1 juta. Waktu h-1masih tidak laku, akhirnya mau dibeli Rp 1 juta. Langsung deh sorenya berangkat," tutur pria yang sering dipanggil Takdis itu kepada KompasTravel.

Kemudian dicoretlah satu biaya yaitu transportasi. Dengan Rp 1 juta, Takdis beruntung bisa mendapat tiket pesawat Jakarta-Sorong PP. Setibanya di Sorong, Takdis memilih untuk berjalan kaki selama 15 menit menuju pelabuhan. Jika tidak ingin berjalan kaki, di sana juga terdapat angkutan umum dengan harga Rp 5.000.

WHATEVERBACKPACKER.COM Mochamad Takdis. Pria 25 tahun ini mampu pergi ke Raja Ampat hanya dengan mengeluarkan kocek dibawah Rp 2 juta saja, tepatnya Rp 1,677 juta.

Ketika sampai di pelabuhan, untuk menyebrang dengan kapal feri Takdis mengeluarkan kocek sebesar Rp 150.000. Dari Waisai, Takdis menumpang truk yang akan menuju lokasi. Kebetulan di sana sedang banyak proyek, sehingga ia bisa menumpang truk yang lewat dalam perjalanan. Sementara untuk penginapan, Takdis mendapat hotel dengan harga Rp 150.000 per malam.

"Jadi tadinya mau barter review sama satu hotel, tapi ketika sampai di sana, tidak jadi deal. Saya bingung, sudah sampai Raja Ampat tapi tidak ada penginapan. Ya sudah, saya diam di pantai. Tadinya mau buka tenda di pantai, eh ketemu seorang bapak-bapak," kisahnya.

Pria yang ditemuinya, lanjut Takdis, adalah salah satu pemilik homestay di Raja Ampat. Ketika Takdis menceritakan bahwa dirinya tidak mendapat penginapan, ia diajak untuk menginap di homestay tersebut.

"Ternyata aku juga baru tahu di Raja Ampat, homestay itulah paling murah yakni Rp 150 ribu per malam. Beberapa penginapan lain di Raja Ampat bisa sekitar Rp 500-600 ribu per malam," tuturnya.

Keberuntungan lain didapatkan oleh Takdis adalah hopping island yang didapatkannya secara cuma-cuma. Sang pemilik homestay yang sedang membawa rombongan membolehkan Takdis untuk ikut hingga dua kali.

"Kalau sewa boat bisa Rp 16 jutaan di Raja Ampat, tapi aku dapat dua kali gratis," ujar Takdis bahagia.

Terakhir adalah biaya makan. Takdis menyebutkan, biaya makan selama perjalanannya di Raja Ampat adalah sekitar Rp 600 ribu. Total, dia menghabiskan kurang dari Rp 2 juta untuk perjalanan di Raja Ampat selama 7 hari 6 malam.

Cara Takdis mungkin bisa diikuti jika Anda tertarik ke Raja Ampat. Mungkin tak semua orang seberuntung Takdis, namun beberapa hal seperti penginapan dan makan bisa disiasati jika ingin mengunjungi Raja Ampat dengan bujet lebih murah. Tertarik?

*******

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Mau Liburan Gratis di Yogyakarta? Ikuti Kuis "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com