Inilah 3 Destinasi Favorit Wisatawan Indonesia di Korsel

Kompas.com - 21/09/2016, 21:08 WIB

Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Lihat Foto

Wisatawan di Pulau Jeju, Korea Selatan.(THINKSTOCKPHOTOS)

Seoul Central Masjid adalah masjid pertama, termegah, dan satu-satunya di ibukota Korea Selatan.

Suasana di salah satu sudut obyek wisata Museum Desa Rakyat Jeju di Pulau Jeju, Korea Selatan, Jumat (22/11/2013). Lebih dari 100 rumah tradisional asli dan lebih dari 8.000 barang koleksi khas tradisi masyarakat Jeju dipajang di lokasi ini.

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan adalah salah satu destinasi wisata yang paling digemari wisatawan Indonesia. Korea Tourism Organization (KTO) mencatat, sebanyak 193.590 wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Korea Selatan.

Data KTO juga menyebutkan, wisatawan Indonesia tinggal lebih dari enam hari di Korea Selatan. Lalu obyek wisata manakah yang menjadi favorit wisatawan asal Indonesia?

Direktur KTO, OH Hyonjae mengatakan, wisatawan asal Indonesia masih menggemari tujuan-tujuan wisata yang telah terkenal. Ia menyebutkan, setidaknya ada tiga daerah yang menjadi fokus tujuan liburan wisatawan asal Indonesia.

"Orang Indonesia banyak ke Seoul. Mereka lebih nyaman di Seoul karena banyak restoran halal. Banyak juga mushola," kata Hyonjae kepada KompasTravel seusai acara Lauching "Creative Korea - Korea Festival" di Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

DOK. VISIT KOREA Seoul Central Masjid adalah masjid pertama, termegah, dan satu-satunya di ibukota Korea Selatan.

Ia menyebutkan, walaupun wisatawan pada umumnya ingin mencari hal baru, tapi wisatawan Indonesia yang mengunjungi Korea Selatan, sudah pasti akan datang ke Seoul. Tujuan wisata di Korea Selatan yang banyak diburu oleh wisatawan asal Indonesia adalah Pulau Nami.

Pulau ini dikenal juga dengan nama Naminara Republic atau Namiseom, yang terletak di utara kota Seoul, ibu kota Korsel. Jaraknya berjarak sekitar 90 menit naik bus dari Seoul.

"Kalau Pulau Nami banyak dikenal sebagai tempat syuting film serial drama Winter Sonata," jelas Hyonjae.

KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN Suasana di salah satu sudut obyek wisata Museum Desa Rakyat Jeju di Pulau Jeju, Korea Selatan, Jumat (22/11/2013). Lebih dari 100 rumah tradisional asli dan lebih dari 8.000 barang koleksi khas tradisi masyarakat Jeju dipajang di lokasi ini.

Selanjutnya yang terakhir, menurut Hyonjae adalah Pulau Jeju. Pulau Jeju terletak di antara China, Korea, dan Jepang dan memiliki luas 1.848 meter.

Pulau Jeju adalah pulau vulkanik yang terbentuk dari letusan gunung berapi jutaan tahun lalu. Pulau ini pun dikaruniai tanah yang subur sekaligus kontur daratan vulkanik yang unik.

*****

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Catat, 6 Tips "Selfie" Saat Liburan ala "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.