“Saya berharap nantinya warga kelas menengah dan atas Indonesia tidak lagi mengunjungi Singapura, Bangkok, Maladewa, dan negara lainnya. Cukup ke Kepuluan Seribu,” ujar Ahok, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (19/8/2015).
Nah, untuk menunjang program tersebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun bandar udara di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu.
Tingkatkan perekonomian
Lambat laun pariwisata mengubah wajah pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Rumah-rumah semipermanen telah berganti bangunan kokoh berlantai keramik.
Merujuk Harian Kompas, Sabtu (30/7/2016), pada 2013 penduduk miskin di Kepulauan Seribu tercatat masih 11,01 persen penduduk atau hampir 3 kali lipat persentase rata-rata penduduk miskin di DKI Jakarta yang 3,72 persen.
Harapannya, perbaikan ekonomi akan datang bersama pembenahan sektor pariwisata di kepulauan ini. Setidaknya, di beberapa pulau seperti Tidung, Kelapa, dan Harapan, rumah-rumah permanen dan homestay bagus telah menggantikan rumah yang dahulu berdinding papan atau bahkan anyaman bambu.
Bahkan, di Pulau Tidung atau Pulau Harapan, Anda tak akan kesulitan mencari homestay yang menyediakan fasilitas air panas atau penyejuk ruangan.
Ya, sedikit demi sedikit pariwisata telah mengubah wajah perekonominan Kepulauan Seribu. Bahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pariwisata adalah solusi yang akan ampuh menyelesaikan masalah kemiskinan.
Ia melanjutkan, saat ini Indonesia menjadi contoh nyata bahwa pengembangan pariwisata bukan saja dapat menurunkan angka kemiskinan melainkan juga menjadi cara yang cepat dan mudah untuk menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan.
"Ini kali pertama, Indonesia menempatkan pariwisata sebagai prioritas utama, selain infrastruktur, maritim, energi, dan pangan," ujar Arief seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/5/2016).
Ketiga, cagar alam seperti di Pulau Bokor. Di Pulau Kelapa Dua dan Harapan, pengunjung yang ingin menikmati wisata edukasi juga bisa menjelajahi hutan bakau atau melihat tukik—anak penyu.
Infrastuktur
Arus kunjungan wisatawan ke Kepulaun Seribu mengalir deras pada beberapa tahun terakhir, baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan lokal.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2012 total kunjungan wisman tercatat 16.384 orang dan wisatawan domestik 1.484.120 orang. Pada 2014, wisatawan ke sini bertambah dua lipat, menjadi 21.488 wisman dan 3.009.151 wisatawan domestik.
Kenaikan pengunjung ke Kepulauan Seribu terutama terlihat di Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Putri, dan Pulau Harapan.
Untuk terus mendorong sektor pariwisata di sini, promosi pun semakin gencar digelar. Salah satunya adalah Marine Festival 2012.