KOMPAS.com - Melancong ke Australia tak melulu hanya menikmati keindahan alam atau mencari Kangguru liar. Berlibur juga bisa sambil mempelajari sejarah. Sekitar 400 kilometer ke arah utara Kota Perth, Australia Barat, kota bisa menemukan sebuah kota kecil dengan 30.000 penduduk yang bernama Geraldton.
Geraldton boleh jadi dikenal para turis dengan ombaknya yang menantang untuk surfing dan kite surfing atau untuk sekadar bersantai sambil memancing ikan. Namun, di kota tersebut ada pula sebuah monumen yang bisa membuat kita mengenang 645 awak kapal HMAS Sydney II yang kehilangan nyawa pada Perang Dunia II.
Saat itu, akhir September 2016 saya melancong ke Geraldton. Saya pun menyempatkan diri mengunjungi HMAS Sydney II Memorial. Karena letaknya yang berada di ketinggian, angin di sana sangat kencang dan dinginnya menusuk tubuh. Oleh karena itu, bagi yang ingin mengunjungi memorial pada malam hari dan saat cuaca dingin, disarankan untuk memakai pakaian tebal.
HMAS Sydney II Memorial di Geraldton pada Mei 2009 ditetapkan sebagai monumen nasional oleh pemerintah Australia. Monumen yang didesain oleh Joan Walsh-Smith dan Charles Smith tersebut terdiri dari beberapa bagian.
Adapun jumlah keseluruhan burung tersebut adalah 645 ekor. Sesuai jumlah awak kapal yang meninggal. Burung merupakan simbol jiwa dari kematian, kebebasan jiwa dari tubuh, pergerakan menuju surga dan kemampuan berbicara dengan Tuhan.
Burung-burung camar itu pun dianggap sebagai wujud dari para awak kapal yang mati tenggelam. Kubah burung tersebut berdiri setnggi 9 meter dengan diameter lingkaran 12 meter. Saat disinari cahaya, kubah tersebut akan menciptakan efek distilasi cahaya yang cantik bak merefleksikan lautan yang berkilau.
Tujuh pilar terpancang untuk menyanggah The Dome of Souls. Tujuh melambangkan negara bagian dan teritorial Australia serta simbol tujuh benua. Selain itu, pilar-pilar tersebut juga melambangkan kebijaksanaan, kekuatan, kemampuan, dan kebaikan.
Di podium terdapat sebuah altar yang berbentuk seperti bunga dengan empat kelompak. Sedangkan di pusatnya terdapat bagian kosong yang disediakan untuk keperluan seremonial, misalnya untuk meletakkan bunga.
Tak jauh dari The Dome of Souls, dibentuk sebuah Pool of Remembrance atau Kolam Ingatan. Kolam tersebut merupakan simbol laut sedalam 2.500 meter yang menenggelamkan HMAS Sydney II. Pada dasar kolam, dibentuk sebuah peta yang menunjukkan lokasi tenggelamnya kapal.
Di tengah kolam terdapat patung burung camar setinggi 2 meter dengan ujung sayapnya menunjuk kepada peta. Titik tempat kapal tersebut tenggelam. Dekat dari kolam, dibangun patung wanita yang menggambarkan seorang wanita yang menyaksikan pria yang dicintainya tenggelam bersama HMAS Sydney II.
Saran lainnya, memorial tampak jauh lebih cantik di malam hari. Sebab, pancaran lampu LED memberikan efek dramatis kepada bagian-bagian dari monumen itu. Dengan cahaya-cahaya keemasan yang terpancar dari Memorial, aura duka dan sakral pun terpancar. Dari ketinggian, pengunjung juga bisa menikmati keindahan lampu-lampu Kota Geraldton. Jadi, tertarik menengok sejarah tenggelamnya HMAS Sydney II?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.