Pembelian rumah kuno di pecinan Lasem oleh pengusaha lokal jadi pertanda baik untuk melestarikan situs rumah tua di pecinan Lasem.
Santoso, pengusaha batik lasem, misalnya, membeli rumah kuno di Lasem untuk dijadikan galeri batik sekaligus kafe bagi wisatawan.
Kecintaan terhadap Lasem juga dilakukan Gus Zaim, pengasuh Pondok Pesantren Kauman Karangturi. Dia merawat sebuah rumah berusia lebih dari 100 tahun yang dibuka untuk aktivitas seni budaya. (P Raditya Mahendra Yasa)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 September 2016, di halaman 1 dengan judul "Mereka yang Kesengsem Lasem".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.