Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rikoh Manogar Siringoringo, Pembuka Jalan Selam Ilmiah

Kompas.com - 01/10/2016, 09:22 WIB

Standardisasi selam ilmiah juga penting secara geopolitik untuk menjaga kedaulatan Indonesia. Dengan aturan terstandardisasi yang dijalankan oleh lembaga di bawah pemerintah, maka segala aktivitas penyelaman ilmiah yang melibatkan warga negara asing bisa diawasi kepentingannya.

Standardisasi juga bisa mendorong perusahaan asuransi untuk bersedia menyediakan perlindungan kerja bagi penyelam ilmiah. Selama ini, penyelaman ilmiah di Indonesia dinilai berisiko tinggi akibat belum terstandardisasi.

Penyelaman ilmiah berbeda dengan penyelaman wisata, terutama pada prosedur dan peralatan. Dalam penyelaman ilmiah, penyelam bekerja dengan tali pengaman dan terhubung serta diawasi dua rekan mereka di permukaan.

Pada penyelaman wisata, para penyelam yang dipandu ”dive master” menyelam secara berpasangan (buddy system) dan saling mengawasi agar bisa saling membantu tatkala dibutuhkan.

Siapkan penerus

Saat ini Rikoh tengah menyiapkan 20 penyelam Indonesia, yang bakal diseleksi lagi menjadi 10 penyelam untuk dididik sebagai penyelam ilmiah dengan kualifikasi seperti dirinya. Selain Rikoh, lima instruktur dari Jerman juga akan turut melatih dan menguji 10 penyelam itu sesuai dengan standar The German Commision for Scientific Diving.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com