Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rikoh Manogar Siringoringo, Pembuka Jalan Selam Ilmiah

Kompas.com - 01/10/2016, 09:22 WIB

Lembaga itu merupakan bagian dari European Scientific Diving Panel yang didirikan sejak The European Scientific Diving Committee dibentuk di Jerman pada 2007. Kelak, lisensi yang diperoleh para penerus Rikoh bakal dikeluarkan LIPI.

Pada bagian selanjutnya, LIPI diharapkan menjadi pusat pelatihan bagi negara-negara lain di kawasan regional terutama yang terkait dengan Coral Triangle Initiative-Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF), yakni Malaysia, Filipina, Timor-Leste, Kepulauan Solomon, dan Papua Niugini.

Saat ini Indonesia memiliki keterbatasan SDM dalam pengelolaan terumbu karang, sementara di sisi lain kondisi terumbu karang di Indonesia makin menurun. Ini belum termasuk bidang-bidang lain penyelaman ilmiah seperti geologi kelautan, arkeologi maritim dan bawah air, biologi kelautan, dan sebagainya.

Selain berhasrat terus mengembangkan selam ilmiah untuk riset bawah laut, Rikoh masih memendam satu keinginan lain, yakni menyelam di Danau Toba. (Ingki Rinaldi)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 September 2016, di halaman 16 dengan judul "Pembuka Jalan Selam Ilmiah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com