Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2016, 09:14 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 wisatawan asal Darwin, Australia yang mengunjungi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/10/2016), mendapat sambutan hangat dari pihak pengelola Bandara El Tari saat turun dari pesawat.

Wisatawan Australia datang dengan menggunakan pesawat carter, Airnorth, disambut oleh pihak PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, dengan tarian adat Likurai yang berasal dari Kabupaten Belu.

Rombongan wisatawan ini rencananya akan bertolak menuju pelabuhan Tanjung Lontar Tenau Kupang, untuk selanjutnya mengikuti sejumlah rangkaian perjalanan wisata yang telah disiapkan oleh agen perjalanan.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, Wahyudi, yang turun langsung menyambut para wisatawan kepada Kompas Travel, Minggu (2/10/2016) siang mengatakan, tujuan penyambutan itu yakni hanya untuk memberi rasa nyaman dan kepuasan buat para wisatawan.

“Kalau mereka nyaman dan puas pada sentuhan pertama, maka tentunya diharapkan mereka bisa kembali lagi ke NTT. Kalau banyak wisatawan maupun pelancong yang masuk ke NTT, sudah pasti perekonomian di NTT mengalami pertumbuhan yang cukup baik,” kata Wahyudi.

Menurut Wahyudi, dengan adanya penerbangan langsung menggunakan pesawat carter dari Australia dan penyambutan yang hangat dari pihaknya, tentu diharapkan akan bertambah jumlah kunjungan wisatawan dari Australia sehingga akan membuka kembali penerbangan regular dari Darwin menuju Kupang.

“Bagi saya, ini adalah awal yang baik, karena pada tahun 2013 dan 2014 lalu, ada penerbangan reguler dari Darwin menuju Kupang, akan tetapi akhirnya terhenti, sehingga kita coba lagi menjajaki kerja sama dengan teman-teman dari travel agent yang selalu kita kaitkan bahwa potensi pariwisata di Kupang cukup besar dan ini terbukti mulai berdatangan turis yang menggunakan pesawat carter,” kata Wahyudi.

Wahyudi mengaku, penyambutan dengan tarian adat untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Kupang ini baru pertama kali dilakukan. Menurut Wahyudi, pihaknya berencana pada 30 Oktober 2016 akan menyambut kedatangan penumpang pesawat dalam penerbangan perdana dari Dili (Timor Leste) menuju Kupang.

“Kita dan Dinas Pariwisata NTT akan bekerja sama memberikan sambutan lagi dalam penerbangan perdana Dili menuju Kupang. Kami lagi mempersiapkan dan juga melakukan pembenahan pada sejumlah fasilitas bandara seperti ruang tunggu dan ruang kedatangan internasional,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sambut Waisak 2023, Super Air Jet Beri 64.800 Kursi via Solo dan Yogya

Sambut Waisak 2023, Super Air Jet Beri 64.800 Kursi via Solo dan Yogya

Travel Update
5 Spot Foto Instagramable di Animalium BRIN, Bisa di Habitat Buatan

5 Spot Foto Instagramable di Animalium BRIN, Bisa di Habitat Buatan

Travel Tips
Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Travel Update
Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Travel Update
Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Travel Update
[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

Travel Update
Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Jalan Jalan
Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Travel Tips
Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Travel Tips
Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Jalan Jalan
Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Jalan Jalan
Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

Travel Tips
10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+