Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wonderful Indonesia "Mejeng" di Times Square New York

Kompas.com - 03/10/2016, 19:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kali pertama, branding Wonderful Indonesia "unjuk gigi" di kota New York, Amerika Serikat, tepatnya di Times Square, Manhattan. Iklan "Wonderful Indonesia" dari Kementerian Pariwisata ini dalam bentuk media luar ruang.

Empat buah billboard dengan aneka ikon pariwisata Indonesia terpampang di salah satu pusat kegiatan tersibuk di dunia selama hampir satu bulan penuh.

Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Elizabet Hutagaol mengatakan ikon wisata yang ditampilkan di Times Square New York berupa Candi Borobudur di Jawa Tengah, Pantai G-Land di Banyuwangi, Gebogan di Bali, dan Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo.

"Time Square adalah titik point wisatawan di dunia yang berkunjung ke New York. Juga tempat hilir mudik masyarakat New York dan di sana juga tempat produk-produk di dunia memasang iklan. Ini yang pertama kali beriklan berbentuk media luar ruang di Amerika Serikat," kata Elisabet saat dihubungi KompasTravel, Senin (3/10/2016) sore.

Elisabet menambahkan lima ikon pariwisata tersebut dipilih berdasarkan preferensi wisatawan Amerika Serikat. Ia juga mengatakan dengan adanya media promosi tersebut wisatawan Amerika Serikat bisa merencanakan liburan ke Indonesia.

Dok. Kemenpar Branding Wonderful Indonesia berbentuk billboard dengan gambar Komodo di Pulau Komodo dan perempuan membawa gebogan di Bali, terpampang untuk kali pertamanya di pusat keramaian Time Square, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Lima ikon wisata Indonesia ditampilkan sebagai promosi pariwisata Indonesia.
"Kita pasang di bulan Oktober karena biasanya orang-orang akan merencanakan liburan. Kita harap wisatawan Amerika Serikat bisa menentukan liburan. Ada beberapa image yang kita tawarkan kepada mereka. Agensi di Amerika mengatakan Bali. Kita buatkan tentang Bali, juga Komodo. Jadi Indonesia gak hanya tentang Bali. Surfing di G-Land, Raja Ampat, dan Gebogan di Bali. Untuk Raja Ampat menyusul," jelasnya.

Pihak Kementerian Pariwisata telah menyiapkan materi promosi tersebut sejak lima bulan yang lalu. Menurutnya, Times Square sendiri merupakan kawasan yang potensial untuk media luar ruang karena akan banyak dilihat oleh orang yang berlalu-lalang di sana.

"Di sana itu pusat toko-toko dan juga pusat bisnis. Ada trem yang lewat sana. Sekitar 39 juta per tahun masyarakat New York berkumpul di sana. Itu termasuk wisatawan mancanegara di sana. Kita berharap dengan promosi itu kunjungan wisatawan mancanegara dari New York akan bertambah. Harapan kita wisatawan mancanegara yang ada di New York juga secara tidak langsung bisa ke Indonesia," jelasnya.

Adapun materi promosi ikon pariwisata selancar di Pantai G-Land dipasang di 42nd Street dan 8th Avanue F/S dengan ukuran 54 x 18 kaki, hewan komodo dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 1) F/SE dengan ukuran 36 x 8 kaki, Candi Borobudur dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 2) F/E berukuran 37 x 37 kaki, dan Gebogan di Bali (perempuan membawa gebogan khas Bali) dipasang di 727 Seventh Ave btwn 48th & 49th Streets F/NW berukuran 47 x 25 kaki. Bilboard-bilboard tersebut akan terpasang sejak tanggal 26 September hingga 24 Oktober 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com