PUTUSSIBAU, KOMPAS.com - Mengunjungi kota Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kerupuk basah, kuliner khas daerah tersebut.
Penganan berbahan dasar ikan ini sangat mudah ditemui di setiap sudut kota Putussibau.
Kabupaten yang berjuluk 'Uncak Kapuas' ini merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Kalimantan Barat.
Yang membedakan adalah kerupuk basah atau dalam bahasa setempat disebut 'temet' ini dibentuk lonjong memanjang dengan panjang berkisar 15 hingga 25 sentimeter dengan diameter sekitar 2-3 sentimeter.
Ada dua varian rasa unggulan dari kerupuk basah ini, yaitu ikan toman dan ikan belida.
Penganan yang diolah dengan campuran sedikit tepung ini dikukus terlebih dahulu dan paling enak dinikmati selagi masih panas.
Rasa kenyal, pedas manis dan aroma ikan berpadu ketika mulut mulai mengunyah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.