Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2016, 14:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Nasi pedas satu ini begitu tersohor, hingga umumnya menjadi daftar kuliner wajib dijajal bagi para wisatawan khususnya yang baru pertama berkunjung ke Bali. Nasi Pedas Ibu Andika, warung nasi campur yang menjual kuliner khas Indonesia khususnya Bali.

Di warung nasi ini pengunjung akan mendapati berjejer lauk pauk khas Indonesia yang menggoda selera. Misalnya ayam suir, ayam goreng, ikan goreng garing, lawar (sayuran khas Bali), sayur singkong, sayur labu, dan lainnya.

Salah satu menu yang paling banyak diincar di Nasi Pedas Ibu Andika adalah kulit ayam yang digoreng garing. Jika Anda mendapat kulit ayam tersebut, Anda termasuk pengunjung yang beruntung. Sebab lauk tersebut sangat cepat habis.

Secara keseluruhan makanan yang dijual di warung Nasi Pedas Ibu Andika adalah jenis makanan rumahan dan akrab di lidah orang Indonesia. Untuk rasa sebenarnya tak ada yang istimewa dari lauk pauk Nasi Pedas Ibu Andika. Namun yang membuat Nasi Pedas Ibu Andika ini sangat terkenal adalah sambalnya yang super pedas.

Sambal di warung Ibu Andika ini memiliki level kepedasan yang luar biasa. KompasTravel beberapa kali makan di Nasi Pedas Ibu Andika. Terakhir berkunjung Rabu (18/9/2016). Selama bertahun-tahun, level kepedasannya sama sekali tak berubah.

Pedas di lidah dan awet di tenggorokan. Ini ah alasan mengapa Anda akan mendapati mayoritas konsumen Nasi Pedas Ibu Andika adalah wisatawan domestik ketimbang asing. Sebab level pedasnya sulit untuk diterima oleh orang asing. Bagi Anda yang tak suka pedas Anda dapat meminta tak menggunakan sambal sama sekali kepada petugas pengambil lauk.

Hal unik ketika Anda makan di Nasi Pedas Ibu Andika adalah kartu harga yang diselipkan di alas piring rotan. Setelah petugas mengambilkan lauk yang Anda tunjuk, maka ia akan langsung menghitung harga makanan yang Anda pilih.

Hanya, ia tak akan menyebutkan kepada Anda berapa harga makanan yang Anda pilih. Sebaliknya ia justru mengambilkan kartu yang telah tercantum nominal harga. Kemudian menyelipkan di alas piring Anda. Kartu harga ini akan Anda bawa setelah makan ke meja kasir dan membayar dengan nominal tersebut.

Harga makanan di Nasi Pedas Ibu Andika berkisar belasan sampai puluhan ribu rupiah, tergantung jenis lauk yang Anda pilih. Tentunya semakin banyak Anda memilih lauk daging maka harga akan lebih mahal.

Nasi Pedas Ibu Andika memiliki tiga cabang yang terletak di Jalan Patih Jelantik, Jalan Raya Kuta, dan Jalan Blambangan. Untuk Anda yang ingin menjajal Nasi Pedas Ibu Andika yang sudah buka sejak 22 tahun lalu, Anda dapat menjajal kapan pun Anda suka. Sebab warungnya buka 24 jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com