Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Berikan Penghargaan Anugerah Pariwisata Halal Terbaik 2016

Kompas.com - 08/10/2016, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan penghargaan Anugerah  Pariwisata Halal Terbaik 2016 kepada para pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Tingkat Nasional (KPHN) 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata, Jumat (7/10/2016) malam.

Sebanyak 15 pemenang KPHN 2016 yang terbagi dalam 15 kategori ini, 5 pemenang di antaranya Provinsi Aceh (Destinasi Budaya Ramah Wisata Muslim Terbaik); Provinsi Sumatera Barat (Destinasi Wisata Halal Terbaik), The Radhana Kuta Bali (Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik); Novotel Lombok Resort & Villas di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (Resort Pantai Ramah Wisatawan Muslim Terbaik); dan ESQ Tours Travel Jakarta (Operator Haji dan Umroh Terbaik) ini diusulkan akan mewakili Indonesia ikut dalam ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi, Uni Emeriat Arab (UEA) pada Desember 2016.

Menpar Arief Yahya mengatakan, tim pemenangan di ajang WHTA 2016  menargetkan akan mendapatkan sedikitnya 3 awards atau prestasi ini sama seperti yang diraih dalam WHTA 2015 dengan memperoleh 3 awards yakni World's Best Halal Tourism Destination (Lombok), World's Best Halal Honeymoon Destination (Lombok), dan World's Best Family Friendly Hotel (Sofyan Betawi Hotel Jakarta).

“Dua Provinsi Aceh dan Sumbar yang disiapkan sebagai destinasi wisata halal andalan kita harapkan akan mendapat World's Best Award di WHTA 2016 melengkapi NTB yang lebih dulu pada tahun lalu meraih 2 penghargaan World's Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination,” kata Arief Yahya dalam siaran pers Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar kepada KompasTravel.

KOMPAS/RIZA FATHONI Kawasan Sembalun, Lombok Timur, yang dikelilingi beberapa bukit menawarkan potensi wisata alam berupa soft trekking ke beberapa bukit, di antaranya Bukit Pergasingan, Jumat (20/3/2015). Panorama Gunung Rinjani, hamparan areal pertanian berupa petak sawah dan kebun berwarna warni, serta pemandangan sunset dan sunrise menjadi menu visual di wisata trekking bukit tersebut.
Menurut Arief Yahya, perolehan awards dalam ajang WHTA 2016 akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kunjungan wisman dan ini telah dialami destinasi Lombok, NTB.

“Indonesia memang sangat potensial menjadi destinasi wisata halal paling unggul di dunia karena memiliki keragaman destinasi dan kekayaan budaya nusantara dan hal semacam itu merupakan modal utama yang tidak dimiliki negara lain. Kita juga semakin yakin dengan tingginya kesadaran masyarakat dan industri pariwisata nasional terhadap perlunya pariwisata ramah wisatawan Muslim atau Muslim Friendly Tourism,” kata Arief Yahya.

Menpar menegaskan tekad Indonesia ingin menjadi destinasi pariwisata halal nomor satu dunia pada 2019. Size pasar wisata halal dari 6,8 miliar penduduk dunia, di mana 1,6 miliar di antaranya adalah Muslim dan 60 persen usianya di bawah 30 tahun.

SERAMBI INDONESIA / M ANSHAR Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jett mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, 16 April 2014. Pesawat kepresidenan pertama milik Republik Indonesia tersebut melakukan percobaan penerbangan.
Antusiasme Masyarakat Tinggi

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) Riyanto Sofyan mengatakan penyelenggaraan KPHN 2016 yang baru pertama kali tersebut mendapat sambutan yang tinggi dari masyarakat.

“Tingginya antusiasme masyarakat ini terlihat dari jumlah peserta KPHN 2016 yang semula ditargetkan hanya 100 peserta, namun jumlah pendaftarnya  mencapai 117 hingga kemudian ditetapkan sebanyak 111 nominator. Juga perserta voting terbuka melalui website www.halaltourism.id atau tautan: http://www.mlife.id dan http://svy.mk/2bZnYK2 yang semula ditargetkan 50 ribu hingga akhir voting sebanyak 115.462 voter,” katanya.

Riyanto Sofyan memaparkan, tingginya antusiasme masyarakat untuk melakukan vote tersebut menjadi pendorong untuk memenangkan wakil Indonesia dalam ajang WHTA 2016 yang mulai mengadakan voting secara terbuka pada Oktober 2016.

Ketua Tim TP3H  berharap  kompetisi pariwisata halal nasional dapat diselenggarakan setiap tahun itu akan memacu laju pertumbuhan dan perkembangan pariwisata halal di Indonesia serta mewujudkan target 20 juta wisman pada 2019.

SERAMBI/M ANSHAR Turis dari kapal pesiar MV Clipper Odyssey mengenakan pakaian khusus saat memasuki kompleks Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (10/1/2013). Kapal yang mengangkut 150 penumpang dari berbagai negara dalam tour wisata Zegrahm Expedition tersebut melego jangkar selama enam jam di lepas pantai Banda Aceh untuk membawa para turis melakukan city tour ke beberapa situs sejarah dan tsunami Aceh.
Sebanyak 15 pemenang KPHN 2016 yang mendapat penghargaan Anugerah  Pariwisata Halal Terbaik 2016 sebagai berikut.

1. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Aceh (Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
2. The Rhadana Kuta, Bali (Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
3. Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok Tengah NTB (Resort Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
4. Ero Tour Sumbar (Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik).
5. Wonderful Lomboksumbawa (www.wonderfullomboksumbawa.com), NTB (Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
6. Kawasan Lembah Sembalun, Lombok Timur, NTB (Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
7. ESQ Tours Travel Jakarta Selatan, Jakarta (Operator Haji & Umroh Terbaik).
8. Sumbar (Destinasi Wisata Halal Terbaik).
9. Sumbar (Destinasi Kuliner Halal Terbaik).
10. Aceh (Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
11. Kantin Salman ITB Bandung, Jabar (Sentra Kuliner Halal Terbaik).
12. Botani Square Bogor, Jabar (Pusat Belanja Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
13. Rumah Makan Lamun Ombak Padang, Sumbar (Restoran Halal Terbaik).
14. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh (Daya Tarik Wisata Terbaik).
15. Ayam Taliwang Moerad, NTB (Kuliner Halal Khas Daerah Terbaik). (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com