Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/10/2016, 09:09 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri

PADANG, KOMPAS.com - Rendang. Masakan khas tanah Minang ini begitu melegenda. Rendang bagaikan tali-tali dari berbagai etnis yang membentuk simpul erat dalam hal urusan kuliner Nusantara. Dari etalase kaca Warung Nasi Ampera hingga Rumah Makan, rendang jadi menu suguhan wajib.

CNN pun tak segan-segan menobatkan rendang menjadi salah satu kuliner terlezat di dunia. Obat rindu dari wilayah adat matrilineal ini tentunya bisa didapatkan sepulangnya berlibur. Salah satu tempat yang menyediakan oleh-oleh rendang dapat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau.

Rendang yang dijual di bandara beragam. Ada rendang basah dan rendang kering. Ada rendang telur, rendang paru, ada juga rendang runtiah yang berupa daging yang disuwir-suwir.

Salah satu penjual oleh-oleh rendang di Bandara Internasional Minangkabau, Tiara (23) mengatakan rendang adalah salah satu yang diminati oleh wisatawan selain keripik balado. Rendang untuk oleh-oleh bisa bertahan selama 3-6 bulan.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Salah satu tempat yang menyediakan oleh-oleh rendang dapat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau.

"Bentuknya ada yang plastik dan kotak. Ada ukuran 200 gram sampai 500 gram," kata Tiara kepada KompasTravel saat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat, Jumat (7/10/2016).

Rendang telur merek Ghifari dengan kemasan plastik dibanderol dengan harga Rp 15.000. Sementara rendang kering merek Yolanda kemasan kotak ukuran 200 gram dijual Rp 22.000.

"Untuk rendang basah merek Yolanda ukuran 250 gram harganya Rp 60.000. Ukuran 500 gram harganya Rp 100.000, Rendang Runtiah Yolanda 200 gram Rp 60.000, rendang paru Yolanda 200 gram Rp 60.000," jelasnya.

Penjual oleh-oleh rendang lainnya di Bandara Internasional Minangkabau, Tina menyebutkan rata-rata rendang yang dijual berbahan dasar daging sapi. Adapun merek oleh-oleh rendang yang biasa ditawarkan di bandara adalah Yolanda dan Christine Hakim.

"Rata-rata banyak yang cari rendang basah. Tapi di sini sebenarnya harganya gak beda jauh dengan toko-toko di luar bandara," ujar Tina saat ditemui KompasTravel di kesempatan yang sama.

Toko oleh-oleh di Bandara Internasional Minangkabau buka sekitar pukul 06.00 WIB dan tutup setelah penerbangan terakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Terdapat sekitar lima toko rendang di Bandara Internasional Minangkabau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+