Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2016, 10:03 WIB

KOMPAS.com - Orang Indonesia begitu menggemari nasi padang. Bagaimana tidak, rumah makan padang ada di mana-mana. Hidangan di setiap rumah makan padang tak jauh berbeda. Namun, semuanya begitu digemari orang Indonesia.

Bahkan, baru-baru ini bule asal Norwegia yang jatuh cinta pada masakan khas Minang tersebut pun sampai membuat lagu "Nasi Padang". Lagu itu ia unggah di Youtube dan menjadi viral. Sebagai penggemar nasi padang, tahukah Anda 5 fakta unik di balik rumah makan padang?

Porsi nasi padang kalau dibungkus lebih banyak

Jika membeli nasi padang, bisa dipastikan porsi take away akan lebih banyak dibanding makan di tempat. Ternyata ada alasan di balik hal tersebut.

Jangan heran jika Anda membawa pulang sebungkus nasi padang dan menemukan porsi yang super besar untuk dimakan. Hal ini merupakan kebiasaan warga Minang dan dilakukan oleh seluruh rumah makan padang di Nusantara. Kenapa? Temukan jawabannya di artikel berikut: "Kenapa Porsi Nasi Padang Kalau Dibungkus Lebih Banyak?"

Pelayan begitu ahli membawa banyak piring

Rumah makan padang yang dimiliki keturunan Minang asli punya tradisi sendiri saat menghidangkan makanan. Piring-piring lauk ditumpuk di lengan kiri, disajikan dalam waktu singkat.

Anda pasti kerap menjumpai pelayan restoran padang sedang "bermanuver" dengan piring-piring di lengannya. Inilah tradisi menyajikan masakan di restoran otentik khas Sumatera Barat, sekaligus skill yang wajib dimiliki para pelayannya. Penjelasannya di artikel berikut: ""Skill" Tidak Biasa dari Pelayan Restoran Padang"

Tidak ada rumah makan padang di Sumbar

Rumah makan khas Sumatera Barat mungkin bisa kita lewati di setiap jalanan di Jakarta. Dari mulai yang bentuknya sederhana sampai rumah makan padang yang mewah sekali. Namun apakah Anda bisa bayangkan, di Jakarta saja rumah makan padang menjamur, bagaimana di Padangnya sendiri?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com