KOMPAS.com - Orang Indonesia begitu menggemari nasi padang. Bagaimana tidak, rumah makan padang ada di mana-mana. Hidangan di setiap rumah makan padang tak jauh berbeda. Namun, semuanya begitu digemari orang Indonesia.
Bahkan, baru-baru ini bule asal Norwegia yang jatuh cinta pada masakan khas Minang tersebut pun sampai membuat lagu "Nasi Padang". Lagu itu ia unggah di Youtube dan menjadi viral. Sebagai penggemar nasi padang, tahukah Anda 5 fakta unik di balik rumah makan padang?
Porsi nasi padang kalau dibungkus lebih banyak
Jika membeli nasi padang, bisa dipastikan porsi take away akan lebih banyak dibanding makan di tempat. Ternyata ada alasan di balik hal tersebut.
Jangan heran jika Anda membawa pulang sebungkus nasi padang dan menemukan porsi yang super besar untuk dimakan. Hal ini merupakan kebiasaan warga Minang dan dilakukan oleh seluruh rumah makan padang di Nusantara. Kenapa? Temukan jawabannya di artikel berikut: "Kenapa Porsi Nasi Padang Kalau Dibungkus Lebih Banyak?"
Pelayan begitu ahli membawa banyak piring
Rumah makan padang yang dimiliki keturunan Minang asli punya tradisi sendiri saat menghidangkan makanan. Piring-piring lauk ditumpuk di lengan kiri, disajikan dalam waktu singkat.
Anda pasti kerap menjumpai pelayan restoran padang sedang "bermanuver" dengan piring-piring di lengannya. Inilah tradisi menyajikan masakan di restoran otentik khas Sumatera Barat, sekaligus skill yang wajib dimiliki para pelayannya. Penjelasannya di artikel berikut: ""Skill" Tidak Biasa dari Pelayan Restoran Padang"
Tidak ada rumah makan padang di Sumbar
Rumah makan khas Sumatera Barat mungkin bisa kita lewati di setiap jalanan di Jakarta. Dari mulai yang bentuknya sederhana sampai rumah makan padang yang mewah sekali. Namun apakah Anda bisa bayangkan, di Jakarta saja rumah makan padang menjamur, bagaimana di Padangnya sendiri?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.