Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Landasan Pacu, Penerbangan AirAsia ke Bali Tertunda

Kompas.com - 14/10/2016, 09:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia rute Jakarta-Bali dengan nomor penerbangan XT 7526, Jumat (16/10/2016) terlambat dari jadwal. Hingga pukul 08.29 WIB, penerbangan AirAsia belum bisa berangkat.

"Karena adanya perbaikan landasan pacu di Bandara Ngurah Rai, penerbangan AirAsia akan tertunda selama 60 menit," demikian pengumuman yang terdengar melalui pengeras suara di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.

Rencananya, pesawat AirAsia berangkat pukul 08.05 WIB. Imbas dari keterlambatan tersebut, AirAsia memberikan kompensasi berupa makanan ringan kepada penumpang.

"Bandara Bali sementara saat ini ditutup karena ada pekerjaan perbaikan. Berdasarkan Notam yang diterima sampai jam 12 WITA," kata Head of Corporate Secretary and Communications  AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono saat dikonfirmasi KompasTravel, Jumat (16/10/2016).

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Suasana Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta saat terjadi keterlambatan penerbangan maskapai AirAsia tujuan Denpasar, Jumat (16/10/2016), pukul 09.15 WIB karena perbaikan landasan pacu di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Sementara, Corporate Secretary Angkasa Pura 1, Israwadi mengatakan keterlambatan penerbangan ke Bandara Ngurah Rai disebabkan karena perbaikan landasan pacu sejak pukul 08.00 WITA.

"Hasil inspeksi landasan pacu pagi, lima meter dari garis tengah di ujung landasan pacu 09 terkelupas dengan dimensi sekitar 18 x 25 sentimeter. Keretakan tersebut sudah selesai diperbaiki pukul 08.55 WITA," kata Israwadi.

Setelah menunggu cukup lama, pukul 09.12 WIB, penumpang AirAsia tujuan Denpasar dipersilakan memasuki pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com