Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlena dalam Pelukan Embun Coban Pelangi

Kompas.com - 16/10/2016, 10:12 WIB

Hal menarik lain untuk diketahui adalah dari sisi geologi. Gurat-gurat tebing berwarna hitam dan kecoklatan seakan kokoh menjaga air terjun agar tidak menghilang.

Menurut buku Warisan Geologi Bromo Mahameru (2015), dinding air terjun Coban Pelangi terbentuk dari endapan freatomagmatik (endapan dari hasil letusan yang tercipta saat magma bertemu air di dalam kawah Bromo Tengger Purba) dan piroklastik (hasil dari letusan eksplosif Gunung Bromo-Tengger Purba).

Endapan ini seperti ini juga terdapat di dinding kaldera bagian barat dan barat laut Gunung Bromo dan Pegunungan Tengger.

”Sebenarnya ingin melihat pelangi di sini. Namun, mungkin karena cuaca mendung, sinar matahari tidak bisa menembus masuk ke air terjun. Mungkin lain kali saya lebih beruntung dan bisa melihat indahnya pelangi di antara titik-titik air dari air terjun,” kata Ningrum, pengunjung Coban Pelangi.

Selain ramai wisatawan yang menikmati air terjun, Coban Pelangi juga memungkinkan untuk menampung kelompok orang yang ingin berkemah di sana. Terdapat lahan perkemahan yang bisa menampung 200-an orang. Lokasi ini cukup nyaman untuk berkemah karena dekat dengan sumber air.

Teh hangat

Dipeluk embun dan bermandi air, hanya sebagian kecil dari keindahan saat itu. Jika beruntung, pengunjung bisa menikmati rona pelangi di sekitar air terjun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com