Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastri Krim Eropa Rasa Indonesia

Kompas.com - 17/10/2016, 10:26 WIB

Seperti namanya yang berarti kue ”seribu daun”, ”Kota Millefeuille” terdiri atas lapisan pastri puff ”feuilletage” sebanyak dua tingkat, yang di bagian tengahnya diisi krim chantilly bergelatin dan selai raspberry.

Sementara pada lapisan pastri puff ”feuilletage” paling atas kemudian ”dihias” dengan lapisan tebal krim pastri custard, yang terdiri dari campuran kuning telur, krim, susu, pala, pati jagung, terigu, dan gula.

Semua paduan bahan itu menciptakan sensasi crunchy yang creamy sekaligus rasa asam dan manis saat ”Kota Millefeuille”digigit dan dikunyah masuk ke dalam mulut.

Cita rasa Indonesia

Selain Maredit, acara workshop itu menghadirkan chef pastri Talita Setyadi untuk ikut unjuk kebolehan dengan dua resep kue (pastri) berkrim andalannya, ”Mont Violet” dan ”Strabella”.

Chef sekaligus penggagas yayasan amal penyalur makanan berlebih dari toko-toko kue dan roti ke rumah-rumah yatim piatu, Food For Friends, menyebut ”Mont Violet” adalah kreasi modifikasinya terhadap kue tradisional Perancis, ”Mont Blanc”.

”Nama Mont Blanc sendiri berarti gunung putih, yang diambil dari nama puncak gunung tertinggi di Eropa, Pegunungan Alpen. Puncaknya tampak berwarna putih karena selalu tertutup salju,” katanya.

Berbeda dengan ”Mont Blanc” yang dominan berwarna putih dan menggunakan kacang kastanye (chestnut), untuk kreasi ”kue puncak gunung” ini chef pastri Talita menggunakan bahan ubi ungu.

Untuk menambah kental ”nuansa” Indonesia chef pastri yang juga pemain gitar bas dan peraih beasiswa musik di Universitas Auckland itu juga menggunakan kacang hijau untuk membuat lapisan dasar kue, caramelia ganache.

”Jadi, sebetulnya, kita bisa mengolah banyak bahan asli Indonesia untuk dipakai membuat macam-macam makanan atau kue, seperti krim pastri Perancis seperti ini. Perpaduan antara bahan Indonesia dengan krim berkualitas Eropa,” ujarnya.

Tak hanya cantik dan segar dipandang mata, seperti juga sang chef pastri pembuatnya, cita rasa paduan Eropa dan Indonesia dalam pastri krim ”Mont Violet” ini juga terbilang mampu ”menggeletarkan” lidah pemakannya.

Rasa manis dan khas aroma ubi ungu dalam krim dan mousse-nya serta rasa manis, gurih, dan dingin dari adonan isian berbahan dasar kacang hijau (mung bean sable Breton) seolah saling berebut muncul di dalam mulut pada setiap kunyahan.

Untuk menu pastri krim keduanya, ”Strabella”, chef pastri Talita mencoba menghadirkan beragam rasa mengejutkan dalam satu kue berkrim yang sama.

Mulai dari rasa masam buah stroberi, jeruk purut (kaffir lime), dan bunga rosela, yang berpadu dengan rasa gurih dan crunchy (kriuk) dari parutan kelapa ditambah kacang mete, serta rasa manis yang lembut dari madu bunga longan.

Walau bentuk dan ukurannya tak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa, kue berkrim kreasi chef pastri juri dan chef tamu acara televisi ”Junior Masterchef Indonesia” ini tampil sedap dipandang mata dan terdiri atas setidaknya lima bagian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com