YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X menandatangani prasasti yang menyebutkan Taman Tebing Breksi sebagai lokasi cagar budaya.
Padahal bertahun-tahun sebelumnya, bukit kapur yang terletak di Kelurahan Sambirejo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta itu merupakan lokasi tambang batu breksi yang jadi pendapatan utama warga di sekitarnya.
(BACA: Asyiknya Lomba "Selfie" di Taman Tebing Breksi Yogyakarta)
Dicanangkannya Taman Tebing Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.
Itulah mengapa Taman Tebing Breksi dilestarikan, sama halnya dengan Candi Ijo dan Candi Ratu Boko yang terletak di kawasan yang sama.
Di Taman Tebing Breksi, para peserta "Take Me Anywhere 2" melakukan selfie race dengan tema selfie with friends. Begitu tiba di Taman Tebing Breksi, tak sulit bagi mereka untuk mendapatkan spot berfoto ria.
(BACA: Tips "Selfie" di Tempat Wisata Jogja Favorit Peserta "Take Me Anywhere 2")
Taman Tebing Breksi merupakan bongkahan tebing dengan beberapa sisi yang sengaja dipahat. Imaduddin Yazid, pemandu dari operator tur Jogja Geowisata mengatakan, pahatan tersebut dibuat oleh seniman lokal.
"Sejak dibuka pada 2015, beberapa seniman lokal memahat tebing ini. Gambarnya beragam, ada wayang dan sebagainya," tutur pria yang akrab dipanggil Imad itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan